Bekasi (8/6). PC LDII Pondok Gede bekerja sama dengan PC LDII Jatibening menyelenggarakan pengajian khusus untuk orangtua dan anak di Masjid Baiturrahman, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (7/6).
Acara bertujuan agar orangtua dan anak dapat saling memahami peran, hak, dan kewajiban masing-masing dalam keluarga. Pengajian ini dihadiri oleh puluhan orang tua dan anak dari berbagai usia dan latar belakang.
Ketua PC LDII Pondok Gede, Mahmud Afandi, menjadi penggerak utama di balik pelaksanaan kegiatan itu. Ia menyadari pentingnya komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak dalam membentuk hubungan harmonis di dalam keluarga,
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mengurangi miskomunikasi yang sering terjadi dan meningkatkan pemahaman antara kedua belah pihak,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemahaman mengenai pentingnya mendengarkan dan memahami perasaan serta kebutuhan anak-anak mereka. Selain itu, orangtua juga diajarkan cara-cara efektif dalam berkomunikasi dengan anak-anak, termasuk menggunakan bahasa yang jelas dan pengertian yang tepat.
“Sementara itu, anak-anak diberikan pemahaman mengenai pentingnya menghormati dan mendengarkan orang tua, serta melaksanakan kewajiban mereka sebagai anak,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Kholil Aziz Hasri, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat hubungan antara orangtua dan anak dalam mendidik anak. Agar menjadi generasi yang baik dan berakhlak mulia.
“Salah satu hal penting yang ditekankan adalah pentingnya doa dan ridha dari orang tua terhadap setiap langkah yang diambil oleh anak-anak mereka. Melalui pengajian ini, diharapkan orangtua dapat menyadari peran penting mereka dalam membentuk generasi masa depan yang berkualitas,” tuturnya.
Selain itu, Kholil Aziz Hasri menyampaikan bahwa sebagai orang tua, mereka perlu memberikan doa, dukungan, dan rasa ridha kepada anak-anak mereka, “Selain itu, nasihat juga diberikan kepada anak-anak mengenai pentingnya berbakti kepada orang tua, karena hal ini dapat meningkatkan derajat orang tua di surga kelak,” ungkapnya.
Acara semakin intim karena diadakan sesi yang menggabungkan keluarga yang terdiri ayah, ibu, serta anaknya. Mereka dipersilakan saling menasehati dan memotivasi, serta mengecek pencapaian anak-anak mereka dalam pendidikan agama.