Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Pernyataan Sikap LDII atas Hasil Pemilu 2024
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Naskah Nasehat Idul Adha 1445H
    • Acuan Desain Grafis
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar LDII
    • Jadwal Shalat
  • RAKERNAS LDII 2023
    • Daftar Peserta Tiap Komisi
    • Draft Materi Rakernas LDII 2023
    • Materi Bidang Expo
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Pernyataan Sikap LDII atas Hasil Pemilu 2024
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Naskah Nasehat Idul Adha 1445H
    • Acuan Desain Grafis
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar LDII
    • Jadwal Shalat
  • RAKERNAS LDII 2023
    • Daftar Peserta Tiap Komisi
    • Draft Materi Rakernas LDII 2023
    • Materi Bidang Expo
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel

Menghadapi Tantrum Anak, Orang Tua Harus Tetap Tenang dan Tidak Tersulut Emosi

_1admin by _1admin
in Artikel, Nasehat
0
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (2/7). Ledakan emosi atau tantrum kerap menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, terutama yang memiliki anak usia prasekolah. Fenomena ini umum terjadi pada anak usia 2 hingga 4 tahun, ditandai dengan perilaku agresif seperti menangis kencang, berteriak, hingga memukul atau melempar barang.

“Tantrum itu bagian dari proses tumbuh kembang anak, bukan sesuatu yang harus langsung dianggap sebagai masalah besar,” ujar Pengurus DPP LDII Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP), Nana Maznah di Channel Youtube resmi Sahabat Keluarga pada Rabu, 24 Juli 2019.

Menurut Nana, perilaku tantrum biasanya muncul karena keinginan anak yang tidak dipenuhi. Anak yang belum mampu mengungkapkan perasaan atau keinginannya secara jelas, sering kali melampiaskannya lewat tangisan atau kemarahan. “Bahasa anak-anak itu masih terbatas, jadi mereka bereaksi dengan cara yang paling sederhana: menangis atau marah,” ujarnya.

Selain faktor komunikasi, keinginan anak untuk mencoba hal-hal baru, seperti makan atau minum sendiri, juga kerap memicu tantrum. Terlebih bila keinginan itu terhalang atau tidak diizinkan. Pola asuh orang tua yang terbiasa selalu menuruti semua permintaan anak juga bisa membuat mereka tidak siap menghadapi penolakan.

“Kadang tantrum muncul dari hal-hal sederhana, seperti anak lapar, lelah, bosan, atau bahkan merasa tidak aman di lingkungan sekitar,” ujar Nana.

Menghadapi situasi ini, orang tua diminta untuk tidak mudah terpancing emosi. Tetap tenang menjadi kunci utama saat anak mulai menunjukkan tanda-tanda tantrum, seperti suara yang meninggi atau rengekan. “Kalau sudah muncul tanda-tanda itu, ajak anak bicara, negosiasi. Jangan tunggu sampai mereka meledak dulu,” katanya.

Memberikan ruang aman bagi anak untuk mengekspresikan emosi juga penting. Salah satunya dengan mengajak anak duduk, membantu mereka mengenal perasaan sendiri, dan mengajarkan cara mengelola emosi. Orang tua juga diingatkan untuk tidak menggunakan cara menghakimi, melainkan berdialog dengan tenang namun tegas.

“Orang tua harus pegang kendali emosi. Kalau kita ikut marah, situasi makin tidak terkendali,” ujarnya.

Satu hal yang tak kalah penting, orang tua diingatkan untuk tidak menyogok anak agar segera berhenti tantrum. Cara seperti itu justru memberi sinyal ke anak bahwa tantrum adalah senjata ampuh untuk mendapatkan sesuatu. Sebaliknya, terapkan konsekuensi yang sudah disepakati bersama.

“Awasi juga supaya tantrum mereka tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain. Tantrum bukanlah kondisi berbahaya. Seiring bertambahnya usia dan kemampuan anak dalam berkomunikasi, perilaku ini akan berkurang dengan sendirinya. Ini cuma fase. Yang penting, orang tua jadi contoh dalam mengelola emosi,” ujarnya.

Nana menegaskan, menghadapi tantrum adalah ujian kesabaran orang tua, “Dengan pendekatan penuh cinta dan pengertian, anak akan belajar mengelola emosinya dengan cara yang lebih sehat,” pungkasnya.


Sumber: https://youtu.be/TWkqWfton48?si=jMXYqVDMhLpdomEm

Tags: Menghadapi Tantrum AnakNana MaznahOrang Tua TenangTidak Tersulut Emosi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Didikusnadi on KPU Kota Kediri Audiensi dengan Ponpes Wali Barokah Bahas Persiapan Pilkada
  • H. Agung on Pemuda LDII Raih Medali Emas Kejuaraan Pencak Silat ASEAN School Games 2024
  • Hayyu on Pemuda LDII Raih Medali Emas Kejuaraan Pencak Silat ASEAN School Games 2024
  • NKRI HARGA MATI on Persinas ASAD Bontang Raih 18 Medali pada Turnamen IPSI Bontang CUP 2024
  • NKRI HARGA MATI on Pemuda LDII Raih Medali Emas Kejuaraan Pencak Silat ASEAN School Games 2024
  • Trending
  • Comments
  • Latest

DPP LDII Mendapat Kunjungan Kandidat Doktor dari Universitas Toronto, Kanada

April 13, 2008

MUI Kota Tangerang membuka Asrama Qiratussab’ah & Hadist Shohih Muslim

February 24, 2008

Siap Bertarung Perebutkan Kursi Presiden: Akbar Tandjung Akan Cari Parpol Lain

April 29, 2008

LDII Bukan Aliran Sesat

February 28, 2008

LDII Selaraskan Program Pembangunan SDM dan Swasembada Pangan yang Jadi Prioritas Pemerintah

July 17, 2025

Wapres Gibran Resmikan Kantor PP Senkom Mitra Polri, Ini Harapan LDII

July 17, 2025

LDII Palopo Tanamkan Akhlak dan Cinta Alam Lewat Permata CAI 2025

July 17, 2025

Tingkatkan Ukhuwah Islamiah, Warga LDII Silaturrahim Bersama MUI Fakfak

July 17, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Selaraskan Program Pembangunan SDM dan Swasembada Pangan yang Jadi Prioritas Pemerintah July 17, 2025
  • Wapres Gibran Resmikan Kantor PP Senkom Mitra Polri, Ini Harapan LDII July 17, 2025
  • LDII Palopo Tanamkan Akhlak dan Cinta Alam Lewat Permata CAI 2025 July 17, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Pernyataan Sikap LDII atas Hasil Pemilu 2024
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Naskah Nasehat Idul Adha 1445H
    • Acuan Desain Grafis
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar LDII
    • Jadwal Shalat
  • RAKERNAS LDII 2023
    • Daftar Peserta Tiap Komisi
    • Draft Materi Rakernas LDII 2023
    • Materi Bidang Expo

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.