Bojonegoro (13/7). Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Balen menggelar “Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI ke-45” yang berlangsung pada 10-11 Juli 2024 di Halaman Pondok Al Hikmah, Kecamatan Balen.
Mengambil tema “Mencetak Generasi Muda Profesional Religius”, acara ini bertujuan membekali generasi muda dengan pemahaman mendalam tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua PC LDII Balen, Mochamad Wahyudin, menuturkan bahwa Indonesia saat ini menghadapi ancaman radikalisme, sosialisme, dan komunisme. “Ketiga ideologi ini sering disebut ekstrem kanan dan kiri yang mengancam eksistensi bangsa dengan melemahkan nilai-nilai dasar negara, yakni Pancasila,” ujar Wahyudin.
Untuk menanggulangi ancaman tersebut, ia menekankan pentingnya menciptakan generasi muda profesional religius dengan 29 karakter luhur. “Dihelat pula sesi diskusi yang membahas isu-isu kebangsaan dan tantangan yang dihadapi generasi muda. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pandangan, yang diharapkan dapat memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.
Wahyudin berharap, perkemahan ini bisa menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa depan. “LDII Balen terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya profesional dalam bidangnya, tetapi juga religius dan berkarakter,” pungkas Wahyudin.
Ia merinci, acara ini diikuti oleh 250-an peserta yang tersebar di 8 pimpinan cabang. “Kami laksanakan berbagai penampilan seperti Persinas ASAD, pembacaan Al Quran, dan drama, yang dipromotori oleh generasi muda PC LDII Balen,” kata Wahyudin.
Selanjutnya, perkemahan dibuka oleh Kapolsek Balen yang diwakili oleh Babinkamtibmas Al Fatoni. Dalam sambutannya, Fatoni menekankan, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi generasi muda. “Selain sebagai pengisi waktu liburan sekolah, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menanamkan rasa nasionalisme dan penguatan karakter di tengah-tengah dekadensi moral yang melanda anak muda Indonesia,” jelasnya.
AKP Agus El Fauzi dari Kasatbinmas Polres Bojonegoro hadir sebagai pemateri dalam acara ini. Ia menjelaskan pentingnya konsep bela negara yang berkaitan dengan perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda. “Dalam perjuangan ini, kesatuan dan kerjasama antarwarga negara sangat penting,” katanya.
Agus menegaskan, pendidikan dan pelatihan bela negara dapat mempererat rasa kebersamaan dan nasionalisme di kalangan masyarakat.