Metrotvnews.com, Jakarta: Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bukanlah gerakan Negara Islam Indonesia (NII), karena bagi LDII, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Demikian dikatakan Ketua DPW LDII DKI Jakarta Teddy Suratmadji, Ahad (29/5).
“LDII adalah betul-betul warga negara yang patuh dan tunduk kepada pemerintahan yang sah,” kata Teddy Suratmadji dalam sambutannya pada pembukaan rapat kerja kelima DPD LDII Jakarta Utara.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Jakarta Utara, H. Irvan Al-Dhuhya dalam laporannya menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mendukung eksistensi NKRI dan memegang teguh Pancasila sebagai azas negara.
H Murdimin dari kantor Kementerian Agama yang mewakili Wali Kota Jakarta Utara sesaat sebelum membuka rakerda itu antara lain mengatakan, selama ini para pengurus LDII hingga ke tingkat pengurus cabang dan pengurus anak cabang cukup baik melaksanakan hubungan antarsesama umat manusia.
“Selama organisasi kemasyarakat punya missi, visi, garis dasar dan kebijakan serta aturan main yang masih sesuai dengan yang diatur dalam Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi nilai-nilai agamanya, maka mereka akan selamat di dunia dan akhirat,” lanjut Murdimin.
Pada kesempatan itu, Murdimin juga menyampaikan penghargaannya atas kegiatan rakerda tersebut yang merupakan kelanjutan dari Musda DPW LDII DKI Jakarta yang berlangsung pada Oktober 2010.
Dia juga berharap agar LDII Jakarta Utara bisa menciptakan program kerja yang lebih baik lagi dan damai untuk membantu menenteramkan umat dan sekaligus berpartisipasi untuk menjunjung tinggi ajaran Allah karena Islam itu adalah “rahmatal lil’alamin” atau menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Pada bagian lain dia juga mengharapkan agar LDII Jakarta Utara terus meningkatkan kepedulian sosial bagi masyarakat yang kurang mampu.
Selain itu dia mengimbau pihak LDII untuk menepis jika ada tudingan yang tidak benar terhadap ormas tersebut melalui peningkatan kerja sama dengan para ulama dan umara di wilayahnya.
“Jadi saya mohon LDII terus meningkatkan ‘hablum minannas’ tersebut bukan hanya di jajaran wali kota dan kecamatan, tapi terus sampai ke tataran yang paling bawah,” katanya.
“Di kalangan masyarakat, isu sekecil apapun harus ditepis dan menjadi bahan introspeksi. Jadi selama tidak melanggar syariat Agama Islam, insya Allah kita aman,” katanya.
Sementara Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia daerah Jakarta Utara Li Supriadi yang juga anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berharap agar LDII dalam meningkatkan ‘ukhwah islamiyah” juga perlu mempererat ukhwah dengan sesama umat lainnya mengingat beragamnya kepercayaan masyarakat Indonesia.
Pada bagian lain penjelasannya, Teddy Suratmadji menambahkan bahwa di antara program DPW LDII DKI Jakarta ialah untuk mendukung program pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penanggulangan banjir dengan pembuatan sejumlah besar biopori atau lubang resapan air, sebagai rencana kerja untuk lima tahun mendatang.(Ant/RIZ)