MADINAH- Kedatangan kelompok terbang (kloter) pertama di Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah, yang semula dijadwalkan Jumat (21/9) pukul 14.45 waktu Arab Saudi, ditunda. Belum ada pemberitahuan resmi berapa lama penundaan tersebut .Kepala Daerah Kerja (Daker) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Madinah, Ahmad Jauhari, menjelaskan, pemberitahuan penundaan sudah diterimanya dari otoritas bandara.
Namun berapa lama penundaan tersebut belum diketahui. Adapun kloter pertama dari Jakarta, yakni JKS-01, masih terjadwal mendarat pukul 15.30. Ada kemungkinan penerbangan ini juga tertunda. Kode kloter JKS menunjukkan asal embarkasi dan penerbangan yang digunakan. JK adalah embarkasi Jakarta, dan ”S” Saudi Arabia Airlines (SAA).
Jumat kemarin, jika sesuai jadwal, seharusnya ada 14 kloter yang mendarat di Arab Saudi. Empat mendarat di Madinah dan 10 di Jedah. Ke-14 kloter itu berasal dari embarkasi Batam, Jakarta, dan Surabaya. Semua penerbangan Saudi Arabia ditunda. “Belum ada pemberitahuan resmi mengapa ada penundaan. Yang jelas, kloter pertama dari Batam ditunda. Sedangkan kloter pertama Jakarta masih terjadwal mendarat pukul 15.30 waktu Arab Saudi,” kata Jauhari.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu dalam pesan singkatnya (SMS) menjelaskan, keterlambatan penerbangan dari Batam tersebut disebabkan oleh adanya pengalihan rute penerbangan. Semula direncanakan SAA akan melintasi India. Namun karena saat ini India tengah melakukan uji coba nuklir, SAA pun mengalihkan rute. SAA sedang mengurus overflying. Rute baru ini akan melewati Yaman sehingga lebih panjang. Itu artinya, kedatangan jamaah di Arab Saudi akan mundur. (Dept. KIM DPP LDII)