Tanjabtim (26/11). Ketua DPD LDII Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Reihan Royana didampingi Sekretaris Purwanto menghadiri sosialisasi pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanjabtim. Kegiatan tersebut mengusung tema “Peran Serta Ormas Dalam Rangka Menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024”, di Aula Desa Pandan Sejahtera, Geragai, Tanjabtim, Jambi, pada selasa, (19/11) lalu.
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Kepala Kesbangpol Tanjabtim, Sularto, didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Bidang Ekonomi Sosial Budaya dan Ormas, Agus Pranoto.
Sularto mengungkapkan, pilkada serentak merupakan pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa, masa depan negara, dengan melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar. Diharapkan ormas bisa menjadi pemersatu bangsa dan tidak terpecah belah karena perbedaan politik.
“Ormas memiliki fungsi strategis pada Pilkada ini, sebab dapat menghimbau warganya untuk proaktif menyukseskan Pilkada serentak yang merupakan masa depan bangsa dan negara,” ungkap Sularto.
Di tempat yang sama Jaksa Fungsional Fikry Fahlevi menyebut, pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk memilih pemimpin masa depan. “Masyarakat dapat menyatakan pendapat melalui suara, dan berpartisipasi sebagai bagian penting dari demokrasi. Bahkan turut serta dalam menentukan haluan negara Indonesia yang menjunjung tinggi hak-hak warga negara Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tertulis prinsip dalam pemilu adalah mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif dan efisien.
“Keberhasilan atau kegagalan pemilu, banyak ditentukan oleh banyak faktor dan aktor. Oleh karena itu, hendaknya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadi aktor yang menyinergikan seluruh potensi bangsa dalam mewujudkan pemilu yang demokratis dan bermartabat,” tegasnya.
Senada dengan Fikry, Ketua DPD LDII Tanjabtim Reihan Royana menekankan proses penyelenggaraan pemilu, khususnya pengawasan, harus melibatkan seluruh elemen bangsa, baik dari unsur masyarakat maupun pemangku kepentingan pemilu. “Selain itu, harus dilaksanakan secara transparan, akuntabel, kredibel dan partisipatif, serta diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan pemilu disemua tahapan pemilu,” ujarnya.
Ia meyakini, pengalaman yang dimiliki Indonesia khususnya Ormas dalam Pemilu dan Pilkada sebelumnya, cukup menjadi bekal pengetahuan untuk mempersiapkan pesta demokrasi 2024 jauh lebih baik dibandingkan Pemilu dan Pilkada sebelumnya.
“Ormas bisa menjadi corong pemerintah agar masyarakat memilih calon pemimpin yang berkualitas dan amanah. Sehingga memberikan dampak yang positif pada pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini,” tuturnya.
Dalam kesemparan yang sama, Kasat Intelkam Polres Tanjabtim Hendra menyebutkan, beberapa catatan penting dan bagaimana menghadapi Pilkada dan tahapan Pilkada bagi Ormas. “Ada beberapa yang menjadi perhatian Ormas yang kami anggap sangat penting, yakni posisi Ormas harus mempunyai independensi atau netralitas yang harus dijunjung tinggi. Dengan tetap mengindahkan kaidah dari peraturan, dan menjadi penyejuk di lingkungan masyarakat,” ujar Hendra.
Ia menegaskan, Ormas perlu waspada terhadap potensi pelanggaran hukum, terutama jangan sampai terjadi kericuhan karena perbedaan. “Dengan adanya pertemuan ini, kita dapat bersinergi. Ormas bisa menjadi corong bagi suksesnya Pilkada Serentak tahun 2024 dan jangan sampai terjadi pelanggan pada pelaksanaannya,” tegasnya.