Penghargaan tersebut diberikan Presiden Susilo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/11/2011), dan diterima ahli waris Biem Benyamin.
Bersama Benyamin, tokoh budaya dan seniman lainnya yang menerima bintang Budaya Parama Dharma dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 10 November 2011 adalah Hasbullah Parindurie sastrawan, Harijadi Soemadidjaja pelukis, Gondo Durasim seniman Ludruk.
Seniman lainnya yang menerima penghargaan adalah Huriah Adam, koreografer dan penari, Idrus Tintin penyair, Kwee Tek Hoay sastrawan melayu peranakan, Sigit Sukasman pencipta wayang ukir dan Go Tik Swan atau KRT Hardjonagoro seniman batik serta Gedong Bagus Oka budayawan.
Benyamin Sueb lahir di Jakarta 5 Maret 1939 dan meninggal pada 5 September 1995.
Selama hidupnya Benyamin Sueb sejak 1970 sudah membintangi setidaknya 53 film, memiliki setidaknya 4 album musik betawi dan ratusan karya lagu.
Ia pernah menerima piala citra pada FFI 1972 untuk film Intan Berduri dan piala citra pada FFI 1976 untuk film Si Doel Anak Sekolahan.