Bontang (26/01). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) melaksanakan Pelatihan Jurnalistik, Fotografi, dan Pembuatan Video Berita di Pondok Pesantren Harmoni, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Ketua DPW LDII Kaltim Krishna P. Candra, Ketua Komisi II DPRD Bontang, Ubaya Bengawan, Ketua MUI Bontang Imam Hambali, dan Undangan lainnya.
Neni menyatakan, bahwa selama ini LDII khususnya DPD LDII Bontang sangat aktif membantu Pemerintah Kota Bontang dengan program-programnya. Menurutnya, jarang sekali organisasi masyarakat membuat acara pelatihan seperti ini, biasanya yang melaksanakan ini adalah dari pemerintah melalui instansi terkait.
“Saya juga mengapresiasi, karena dari acara ini bisa membantu mengurangi angka kemiskinan, yaitu dengan memberikan keterampilan-keterampilan yang nantinya bisa digunakan untuk mencari pekerjaan, sehingga dengan berkurangnya angka pengangguran maka angka kemiskinan juga bisa berkurang,” tambahnya.
Sejalan dengan Wali Kota Bontang, Krishna P. Candra, yang menjelaskan bahwa di era yang modern ini, banyak pekerjaan-pekerjaan yang sangat menarik minat generasi muda, “Saat ini lagi trennya bekerja sebagai freelance writer atau penulis yang sengaja dibayar untuk mengisi konten website. Sehingga dari acara ini, selain bisa untuk mendorong generasi muda untuk berkontribusi di organisasi, tetapi juga untuk kemampuan pribadi,” pungkasnya.
Pemateri pada Acara ini antara lain, Ketua Departemen Komunikasi Informasi dan Media (KIM) DPP LDII Ludhy Cahyana, Ketua Biro KIM DPW LDII Kaltim Subur Anugerah, LNG TV dan Wartawan Kaltim Post Kutai Timur Reymond Chouda.
Wildan Taufik, Ketua Panitia menegaskan bahwa acara ini ditujukan untuk menambah kapasitas dari anggota KIM DPW dan DPD LDII se-Kaltim, “Acara yang dihadiri oleh 60 peserta utusan dari 9 Kabupaten dan Kota yang ada di Kalimantan Timur ini dimaksudkan untuk peningkatan SDM anggota KIM DPW dan DPD LDII se-Kaltim dalam meningkatkan kemampuannya di bidang Jurnalistik, Fotografi dan Pembuatan Video Berita serta mampu aktif mengisi konten-konten dalam Website LDII, Majalah Nuansa dan media cetak lainnya,” tegas Wildan.
Sementara itu, Ludhy Cahyana mengatakan pelatihan jurnalistik yang digelar DPW LDII Kaltim sukses, dengan parameter partisipasi peserta yang aktif, dan saat praktik mampu menulis berita dengan struktur, meskipun dari tanda baca atau kaidah Bahasa Indonesia perlu diperbaiki. Menurut Ludhy, panitia juga bekerja dengan baik sehingga acara bisa berjalan dengan baik dan tepat waktu.
Para peserta dapat menikmati waktu istirahat yang cukup dan fokus terhadap materi. Peserta diasup pula dengan makanan bergizi, “Bila diberi skor, pelatihan ini mendapat skor 8-10,” ujar Ludhy.
Ludhy juga memuji panitia yang kian ramah lingkungan. Pelatihan ini tak menghidangkan air minum kemasan, sebagai gantinya semua peserta diberi botol minuman yang bisa diisi ulang dengan air mineral. Hal ini tentu mengurangi limbah plastik dari 50-an peserta. (Aqib/LINES)