MUJAHIDIN AGUS, ANGGOTA WANHAT DPD LUWU
MENERIMA PENGHARGAAN NASIONAL SEA DARI ITSF
Indonesia Toray Science Foundation (ITSF) merupakan yayasan yang didirikan oleh Toray Industries Inc. Japan, sebuah perusahaan multinasional yang memiliki lebih dari 500 pabrik dan 50.000 karyawan di seluruh dunia. ITSF bertujuan untuk memajukan sains dan teknologi di Indonesia. Tahun 2009 merupakan penghargaan Science Education Award (SEA) yang ke-16. Penghargaan ini diberikan khusus bagi pengajar fisika, biologi, dan kimia di SMA seluruh Indonesia. Tahun 2009 diikuti oleh 119 guru, 15 orang di antaranya dinyatakan sebagai finalis. Finalis diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan karya inovatifnya pada tanggal 9 & 10 Desember 2009.
Dewan juri adalah Prof. Dr. Benny Suprapto Brotosiswojo, Prof. Muzayanah Sutikno, M.Pd., dan Herwindo Haribowo, Ph.D. Dewan juri kemudian memutuskan 10 (sepuluh) orang finalis menjadi pemenang untuk menerima Science Education Award. Setiap pemenang SEA masing-masing akan memeroleh hadiah Rp 20 juta dan sejumlah cindera mata dari ITSF.
Mujahidin Agus, S.Pd.,M.Si. seorang guru geografi di SMAN 01 Kamanre Kab. Luwu Sulawesi Selatan yang juga adalah mantan ketua DPD LDII Luwu dan sekarang sebagai anggota Dewan Penasihat DPD LDII Luwu. “Penghargaan ini sangat bergengsi dan paling besar hadiahnya di antara lomba tingkat nasional yang pernah kuikuti. Tentu saja menjadi tantangan tersendiri untuk meraihnya, terlebih lagi sebenarnya saya bukan guru fisika tapi geografi, hanya saja substansi materi ajar yang saya bawakan sama dengan pelajaran fisika,” kata guru yang telah meraih belasan prestasi tingkat nasional ini. Pada Rapimnas LDII tahun 2009 lalu, Mujahidin Agus juga memeroleh penghargaan sebagai warga LDII berprestasi yang diserahkan oleh Wakil Presiden saat itu, HM. Jusuf Kalla. Guru ini juga telah menulis dua buah buku berskala nasional. Selain itu, dia juga pernah meraih Juara 1 bidang MIPA dalam Lomba Kreativitas Guru di LIPI tahun 2005, meskipun dia berlatar belakang pendidikan IPS Geografi.
Penyerahan penghargaan SEA tahun 2009 telah dilaksanakan di Shangri-La Hotel Jakarta tanggal 11 Februari 2010. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Riset dan Teknologi Drs. Suharna Surapranata, M.T., yang mewakili Menteri Pendidikan Nasional, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Mr. Kojiro Shiojiri, dan Dr. Katsunosuke Maeda (Chairman of Toray Industries Inc. Japan dan Chairman of ITSF), serta ratusan tamu lainnya.
Pada acara tersebut juga diserahkan penghargaan Science and Technology Award kepada Prof. Dr. Sri Widiyantoro seorang seismolog dari Institut Teknologi Bandung sebesar Rp 75 juta. Dan pemberian bantuan penelitian Science and Technology Research Grant bagi 19 orang dosen dan peneliti muda seluruh Indonesia, dengan nilai bantuan bervariasi antara 32 – 43 juta rupiah.
Pada kesempatan tersebut, Menristek mengharapkan perhatian dan partisipasi Toray Industries Inc. terhadap pengembangan sains dan teknologi di Indonesia dapat lebih meningkatkan hubungan kerjasama antara Indonesia dan Jepang. Sedangkan Mendiknas mengharapkan pemberian penghargaan terhadap guru, dosen, dan peneliti tersebut terus dilanjutkan dengan jumlah penerima dan besar hadiah serta bantuan yang semakin bertambah. Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah dan makan siang bersama di Sangri-La Ballroom. (Jidint’s).
Foto-foto penghargaan ;