Hari kedua Rapimnas LDII (14/5), giliran Capres Prabowo memberikan pemaparan visi dan misinya sebagai presiden, setelah sebelumnya Jokowi Capres PDIP melakukan hal yang sama.
Menyambut kedatangan Prabowo, Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso membacakan 16 butir pokok pikiran Rapimnas. Butir-butir tersebut telah melalui proses panjang melalui Focus Group Discussion sejak lima bulan yang lalu.
16 pokok pikiran tersebut di antaranya LDII mengamati ciri bangsa besar tidak pernah melupakan sejarah. “Pertama, Rakyat harus menjadi sisi sentral manfaat pendirian negara ini. Legitimasi etis harus diwujudkan di samping legitimasi kuantitatif. Realisasi legitimasi etis perlu menjadi agenda besar bangsa Indonesia. Harus dipahami bahwa demokrasi merupakan sebuah amanat. LDII mencermati praktik demokrasi harus serius diperbaiki agar praktek demokrasi memenuhi legitimasi etis,” ujar Chriswanto Santoso.
LDII mengharapkan selepas kegiatan politik 2014 agar terus dilaksanakan pendidikan politik yang baik, supaya makna demokrasi dapat terwujud dalam kehidupan nyata sehari-hari. LDII menganggap bahwa KPU perlu mendapatkan tugas tambahan pendidikan politik agar tugas demokrasi secara substansial dapat terwujud.
LDII mengingatkan partai politik supaya sanggup mewujudkan Pancasila sebagai nilai dasar bangsa Indonesia. Selain itu LDII menyerukan energi panas bumi dan energi terbaru lainnya harus diwujudkan pemanfaataanya untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan. Energi kelistrikan juga harus dioptimalkan agar PLN dapat diberikan cadangan khusus batu bara dengan harga dibawah normal.
Pokok-pokok pikiran LDII tersebut senada dengan manifesto perjuangan Gerindra, bahwa bangsa Indonesia harus mampu berdiri sendiri. Harus mandiri, tidak bertekuk lutut kepada bangsa lain namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan antar bangsa. “16 pokok pikiran Rapimnas LDII, telah merangkum pemikiran Gerindra yang terdiri 200 slide lebih,” puji Prabowo.
“Sebanyak 16 pokok pikiran ini akan kami pelajari dan kami manfaatkan untk memperkuat langkah kami kedepan. Jangan-jangan banyak kader LDII di parta Gerindra, jangan-jangan kader Gerindra yang menyusun juga merupakan kader Gerindra. Jadi saya tidak bisa banyak memberikan orasi lagi,” ujar Prabowo.
Prabowo menyaksikan LDII sangat cerdik melaksanakan Rapimnas persis menjelang pendaftaran capres. “Tepat sekali menitipkan butir solusi permasalahan bangsa hasil rapimnas yang telah didahului dengan FGD LDII sejak lima bulan lalu,” ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, sudah 16 tahun Indonesia melaksanakan demokrasi, sejak tahun 1999 hingga sekarang. “Demokrasi di mana kita memilih pemimpin langsung, dengan sistem ini kita berharap mendapatkan pemerintahan yang bersih dan baik, serta memberikan kesejahteraan pada rakyatKita juga harus berani melihat kenyataan dan bertanya, apakah sistem kita ini sudah benar dan baik?” ungkap Prabowo.
Menurut Prabowo dirinya merasakan kondisi ketidakbajikan sudah merasuk kemana-mana. Kondisi aktual bangsa Indonesia terlalu banyak hasil perekonomian bangsa mengalir keluar. “Pernyataan ini bukan pernyataan tanpa dasar. Apa yang saya katakan sudah didukung dari data, angka dan fakta yang diperoleh dari bangsa kita sendiri,” ujar Prabowo.
Prabowo memaparkan bahwa neraca ekspor impor Indonesia selama 15 tahun mengalami keuntungan rata-rata tiap tahun US$ 250 miliar. Baru pada tahun 2012 mulai mengalami defisit karena Indonesia mengimpor terlalu banyak bahan bakar.
Dari tahun 1997 Prabowo mengungkapkan kita telah mengalami keuntungan selama 15 tahun. 15 dikali US$ 25 miliar berarti cadangan devisa kita seharusnya US$ 375 miliar. Seharusnya sekian, kalau kita tanya ke BI, ternyata cadangan kita sekitar US$ 100 miliar.
Lalu pertanyaannya, kemana hampir ¾ kekayaan bangsa Indonesia senilai US$ 275 miliar? Tanya Prabowo. “Kekayaan kita tidak tinggal di Indonesia, ini yang saya sebut net outflow of national wealth, ini sama saja kita seperti sedang dijajah oleh belanda,” kata Prabowo.
Prabowo meminta mandat dari masyarakat Indonesia untuk mengangkat dia sebagai Presiden RepubIik Indonesia. “Jika apa yang saya katakan salah, maka saya tetap konsisten melaksanakan tugas membela rakyat Indonesia. Saya telah bersumpah membela kepentingan rakyat Indonesia sejak remaja. Saya tidak malu-malu, saya Prabowo akan mewujudkan Indonesia yang tidak minta-minta, tidak berlutut pada bangsa lain, Indonesia yang akan menjaga hubungan dengan bangsa lain, dan Indonesia yang mandiri. Itu perjuangan saya, itu cita-cita saya dan saya yakin, itu harapan dan cita-cita saudara,” ujar Prabowo.
Prabowo melanjutkan Indonesia sebagai negara kaya, masa impor pangan kepada bangsa lain. Maka dari itu Prabowo menilai Indonesia perlu bangkit, harus setia pada cita-cita founding father Indonesia 17 Agustus 1945 (Frediansyah Firdaus/Lines).