Bengkulu (15/2). Pengasuh Ponpes Budi Utomo, Surakarta, KH Muhammad Thoyibun mengisi pengajian di Polda Bengkulu. Pengajian tersebut dilaksanakan di Polda Bengkulu, pada Kamis (13/2).
KH M. Thoyibun mengajak peserta pengajian untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. “Berupa keimanan. Menjadi polisi merupakan amal ibadah muamalah yang sangat strategis,” katanya.
Ia menjelaskan, hal itu dikarenakan tugas polisi untuk melayani masyarakat. “Membantu orang yang mengalami penganiayaan dan memberantas kejahatan adalah pahala yang sangat besar,” pungkasnya.
Selanjutnya, KH Thoyibun mengapresiasi anggota Polda Bengkulu yang telah ikhlas gajinya dipotong infak sebesar 2,5 persen untuk membantu fakir dan miskin. “Digunakan untuk membangun rumah yang layak huni, serta kebutuhan lainnya,” tuturnya.
Selanjutnya, terkait dengan hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj, KH Thoyyibun mengajak umat Islam untuk tidak pernah meninggalkan salat wajib. “Salat adalah tiangganya agama,” tegasnya.
Menutup ceramah, KH Thoyibun mengajak peserta untuk meningkatkan ibadah dan tawakal kepada Allah SWT pada setiap tugas yang diemban. “Hal ini akan memberikan ketenangan hati dan kebijaksaan dalam pengambilan keputusan saat bertugas di lapangan,” tutupnya.