Ada beberapa data dan status pribadi yang sebaiknya tetap dijaga, tidak “dibagikan” di halaman dan postingan Facebook kita. Sebab jika informasi tersebut jatuh ke tangan kriminal cyber, bisa dimanfaatkan dan akan sangat merugikan user yang bersangkutan. Apa saja itu?
1. Kontak pribadi
Ini meliputi alamat rumah, nomor telepon (rumah atau ponsel), PIN BlackBerry. Jika ingin dikontak oleh teman atau kenalan baru, cukup berikan alamat email khusus atau biarkan mereka menghubungi Anda melalui fitur pengiriman pesan di Facebook.
2. Informasi keuangan
Nomor rekening bank adalah hal paling sensitif berkaitan dengan data keuangan. Jika bocor ke tangan kriminal cyber, bisa dimanfaatkan untuk membobol rekening atau melakukan pembelian barang menggunakan rekening Anda.
3. Foto dan video vulgar
Ingin bernarsis ria memamerkan foto atau video saat sedang berpose seksi di pantai atau mengenakan pakaian minim? Atau bahkan sedang beradegan mesra dengan pacar? Hindari itu. Sebab foto itu dapat dimanilupasi dan disebarkan ke seantero jagat disertai fitnah yang merugikan diri Anda.
4. Foto dan video anak-anak berpakaian minim
Ingin pamer foto masa kecilmu dalam pakaian renang yang lucu, atau bahkan telanjang? Atau ingin memperlihatkan betapa lucunya adik atau keponakanmu saat masih bayi? Sebaiknya jangan. Banyak kaum pedofil yang senang berburu foto anak-anak berpakaian minim untuk dijadikan obyek mereka.
5. Lokasi keberadaan
Tidak perlu pamer sedang berada di mana, sebab para penguntit juga selalu mencari-cari target kejahatan melalui social media.
6. Postingan kebencian terhadap seseorang
Hindari sebisa mungkin, apalagi sampai menyebut nama atau identitas atau petunjuk ke obyeknya. Sebab ini bisa menjadi bahan untuk menjatuhkan diri Anda