Sebuah kelompok riset di Inggris telah merekam data ke dalam kristal kaca berstruktur nano. Penyimpanan ini mempunyai umur hidup praktis tak terbatas dan kapasitas melebihi 2.800 kali kapasitas Blu-Ray seihngga mungkin menyimpan data peradaban manusia untuk alien jika manusia sudah musnah.
Sekelompok ilmuwan dari University of Southampton telah mengembangkan memori ‘lima dimensi’ optik, setelah terbukti secara eksperimental kemungkinan perekaman data ke dalam gelas berstruktur nano menggunakan kecepatan tinggi (femtosecond) laser, yang menciptakan struktur nano rakitan dalam leburan kuarsa.
Para pencipta memori 5D telah menjuluki penemuan mereka ‘memori kristal Superman’, setelah beberapa buah ‘kristal memori’ pernah digunakan dalam sebuah film Superman.
Metode ini disebut 5D karena selain posisi tiga dimensi dari struktur nano refraksi dan karakteristik polarisasi bekerja sebagai dua parameter tambahan.
Penyimpanan baru yang dikembangkan menjanjikan kapasitas data yang belum pernah terjadi sebelumnya yaitu 360 Terabyte untuk sebuah cakram ukuran DVD. Kapasitas maksimum dari generasi terbaru quad-layer Blu-Ray DVD “hanya” 128 Gigabytes. Ukuran harddisk terbesar yang menggunakan teknologi heat-assisted magnetic recording(HAMR) memiliki ukuran 20TB dan belum diproduksi secara komersial.
Penyimpanan kaca bisa mempertahankan data selama jutaan tahun sedangkan DVD menjamin hanya sekitar tujuh tahun. Kaca berstruktur nano tetap stabil jika terkena suhu sampai 1.000 ° C.
“Kami sedang mengembangkan sebuah bentuk memori portable yang sangat stabil dan aman menggunakan kaca, yang bisa sangat berguna untuk organisasi dengan arsip besar. Pada saat perusahaan harus membuat cadangan arsip mereka setiap lima sampai sepuluh tahun karena memori hard-drive memiliki umur yang relatif singkat”, kata kepala proyek Jingyu Zhang, menunjukkan bahwa museum dan arsip nasional dengan jumlah besar dokumen kemungkinan menjadi pihak pertama yang mendapatkan keuntungan.
Sebuah proyek bersama dari University of Southampton Optoelektronik Research Centre (ORC) dan Eindhoven University of Technology telah menyajikan hal ini pada Konferensi Laser dan Electro-Optics (CLEO’13) di San Jose, California.(nm)
sumber: RT