Pekalongan (27/12). DPD LDII Kabupaten Pekalongan menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) pada 23-24 Desember 2024. Acara yang berlangsung di kompleks Masjid Al-Barokah, Wiradesa, Pekalongan, Jawa Tengah ini bertujuan membentuk generasi muda yang unggul jasmani dan rohani.
Ketua kegiatan Porseni, Abdul Kamid, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menggali potensi generasi muda melalui kompetisi olahraga dan seni. “Kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademik dan non-akademik, tetapi juga memiliki karakter mulia yang dapat menjadi teladan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia menuturkan, Porseni tahun ini mempertandingkan berbagai cabang olahraga seperti pencak silat, futsal, badminton, dan tenis meja. Di sisi seni, lomba yang diadakan meliputi kaligrafi, adzan, memasak, dan merangkai bunga.
“Total peserta mencapai 251 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Pekalongan. Antusiasme mereka terlihat dari semangat dalam mengikuti setiap perlombaan,” tuturnya.
Ketua DPD LDII Kabupaten Pekalongan, Mulyono, menegaskan bahwa Porseni bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi antar generasi muda. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai persatuan dan kebersamaan, sekaligus mendorong generasi muda untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis,” ujarnya.
LDII Kabupaten Pekalongan berkomitmen untuk membina generasi penerus yang berkarakter dan berprestasi. “Diharapkan, kegiatan ini mampu memotivasi pemuda untuk terus mengembangkan diri dan menjadi motor penggerak dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri,” pungkasnya.
Porseni juga mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat. Salah satu tokoh desa Bondansari, Surono menyatakan dukungannya terhadap program LDII ini. “Kegiatan seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Kami melihat bagaimana generasi muda menunjukkan kreativitas dan semangat berkompetisi yang sehat,” tuturnya.
Salah satu peserta, Rani, yang mengikuti lomba kaligrafi, mengungkapkan rasa senangnya atas kesempatan ini. “Kegiatan ini sangat positif. Saya bisa menunjukkan bakat saya dan bertemu teman-teman baru. Semoga acara seperti ini terus diadakan setiap tahun,” katanya. (SEP/FWI)