Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) DKI Jakarta pada Senin (08/12) siang tadi kembali membuat acara ”Tebar Daging Qurban”. Sekitar 5 ribu paket daging qurban dibagikan kepada sejumlah warga miskin dan anak-anak yatim di sekitar DKI dengan menggunakan 100 buah ojek sepeda motor.
Pembagian paket daging qurban secara simbolis dilaksanakan pada Senin (8/12) pukul 13.00 di halaman kantor DPD LDII Kota Jakarta Timur, Jl. Trikora 2, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sebanyak 100 ojek motor “tebar daging qurban” yang membawa sekitar 5000 paket daging qurban dilepas oleh Ketua MUI DKI Jakarta KH.M.Zainuddin disaksikan segenap jajaran pengurus DPD LDII DKI Jakarta, pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI), tokoh-tokoh masyarakat dan alim ulama.
Motor-motor tersebut sesuai rencana menjangkau setiap sudut wilayah perkampungan padat, kumuh dan miskin, di mana di tempat-tempat tersebut banyak terdapat tukang loper koran, tukang sampah, tukang sapu jalan, pemulung dan warga miskin lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Sekretaris DPD LDII DKI Jaya, Drs.Sarji,SH,MPd, menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan untuk riya atau pamer, namun semata-mata untuk mewujudkan rasa kepedulian LDII terhadap sesama, khususnya kaum dhuafa’. “Kegiatan tebar daging qurban ini sudah rutin dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu oleh DPD LDII DKI Jakarta. Karena manfaatnya langsung dirasakan oleh warga yang membutuhkan, maka program ini kami buat sebagai program rutin tahunan.”
Sarji mengharapkan rakyat miskin yang tidak punya daya beli terhadap kebutuhan protein terutama daging paling tidak dalam beberapa hari bisa terpenuhi kebutuhannya. Apalagi di tengah gejolak krisis dunia yang secara tidak langsung berimbas terhadap perekonomian nasional di mana harga-harga kebutuhan pokok melonjak. “Menggiatkan shodaqoh kepada sesama agar Allah membuka pintu rahmat-Nya”. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. “Irhamuu man fil ardzi yarhamukum man fissama”, yang artinya, “Kasihilah orang-orang yang ada di bumi, maka Allah akan mengasihi kalian”. Imbuhnya.
Sarji menambahkan bahwa setiap Pimpinan Cabang (setingkat kecamatan) mengirimkan 1 orang pengendara dan 1 buah motor untuk mengangkut masing-masing 50-100 buah paket daging qurban. Mereka adalah perwakilan dari tiap kecamatan, dan mereka sudah punya titik penyebaran daging di lokasi-lokasi tertentu. Selain menggunakan motor, tebar daging qurban juga dilaksanakan serentak di sekitar 330 Majelis Ta’lim (kelompok pengajian) yang ada di DKI Jakarta. “Rata-rata setiap Majelis Ta’lim membagikan 100-200an paket daging qurban di sekitar lingkungan masing-masing. Jadi total, warga LDII se-DKI membagikan sekitar 50.000 paket. Pembagiannya ada yang melalui Ojek Tebar Daging Qurban dan selebihnya dibagikan langsung oleh majelis taklim kami di lingkungannya. Hal ini untuk menghindari adanya kerusuhan akibat berebut mendapatkan daging. Kami tidak ingin hal seperti itu terjadi,” Ucapnya.
Sarji yang juga sebagai ketua DPD LDII Jakarta Timur mengungkapkan kesyukurannya bahwa di tengah kenaikan harga hewan ternyata animo warga LDII untuk berqurban justeru meningkat”. “Dari tahun ke tahun harga hewan qurban selalu naik sekitar 15 – 25 %, namun Alhamdulillah, hal tersebut tidak begitu mempengaruhi animo warga kami untuk berqurban. Kalau tahun 1428 H lalu di DKI jumlah qurban sapi mencapai sekitar 1100 ekor dan 2750 ekor kambing, maka Qurban tahun 1429 H mencapai 1120 ekor sapi dan 2800 ekor kambing, ujar Sarji.”