Tarakan (27/10). Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) MUI Wilayah V se-Kalimantan Tahun 2022, pada Sabtu (21/10) di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Acara tersebut mengangkat tema “Aktualisasi Islam Rahmatan Lil Alamin untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, dan Bermartabat”.
Acara dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Pusat Amirsyah Tambunan, Ketua DPW LDII Kalimantan Utara Zainudin Al Amin, yang juga ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pengarah Rakorda MUI Wilayah V se-Kalimantan, Danrem 092 diwakili Kasiter 092 Kolonel Timmy, dan Dansat Brimob Kombes Nur Hudaya.
Dalam sambutannya, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengapresiasi dan menyampaikan rasa gembira karena dapat bersilaturahmi dengan keluarga besar MUI se-Kalimantan. “Kami mewakili Pemprov Kaltara, mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas peran MUI yang berkontribusi dalam mencerdaskan dan memberdayakan ekonomi umat, sehingga terbangun hubungan yang harmonis di Kaltara,” katanya.
Gubernur mengungkapkan Pemprov Kaltara mendukung penuh ikhtiar MUI dalam mewujudkan Islam rahmatan lil ‘alamiin dalam kehidupan yang majemuk, “Ini merupakan corak ke-Islaman di Indonesia yan identik dengan pendekatan dakwah kultural yang persuasif dan damai, tidak menebar kebencian, jauh dari karakter ekstrem dan merasa benar sendiri.
Hal ini menunjukkan, semangat dakwah keislaman adalah merangkul bukan memukul, karena hakikat berdakwah adalah mengajak umat ke jalan kebaikan sesuai akhlak mulia Rasulullah SAW.
Untuk itu, Gubernur Zainal mengajak agar forum ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan harapan bebagai program kerja dapat disusun dan ditetapkan dengan cermat, “Dengan begitu, perjalanan MUI kedepannya dapat benar-benar dirasakan kiprah dan perannya di tengah masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan umat,” jelasnya.
Senada dengan Zainal, Ketua MUI Kalimantan Utara KH Zainudin Dalila menegaskan, kekuatan umat terletak pada kebersamaan berdasarkan ukhuwah Islamiyah, “Untuk itu, kami mengajak seluruh jajaran MUI agar menjadikan ukhuwah sebagai kekuatan umat dan bangsa,” ulasnya.
Sementara itu Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya menyampaikan pesan penting dalam paparannya saat hadir di Rakorda Wilayah V MUI se-Kalimantan, “Polri dan ulama sama-sama memiliki peran serta tugas besar dalam membina masyarakat.
Pembinaan dimaksud adalah agar masyarakat tidak melakukan pelanggaran hukum, “Polri dan ulama berkolaborasi mendeteksi dini pencegahan radikalisme di tingkat bawah, serta mendukung kebijakan pemerintah,” tegas Daniel.
Saat ditemui terpisah Ketua DPW LDII Kaltara KH Zainuddin Al-Amin, mengatakan LDII siap mendukung kebijakan MUI, terutama dalam meningkatkan ukhuwah islamiyah, yang merupakan modal pembangunan bangsa, “Kami hadir dalam acara ini, untuk turut berkontribusi dalam program-program MUI di Kalimantan,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Wali Kota Tarakan Khairul, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kaltara, jajaran Forkopimda Kaltara dan Kota Tarakan, perwakilan MUI se-Kalimantan serta perwakilan LPPOM MUI se-Kaltara.