SOREANG | Bertempat di Gedung M. Toha Pemda Kab. Bandung, Kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab.Bandung periode 2008-2013 resmi dilantik, pada periode 2013-2018 ini K.H. Anwar Syaifuddin Kamil dilantik sebagai ketua umum MUI Kab. Bandung.
Proses pelantikan dilakukan Ketua Umum MUI Jabar KH. Hafidz Utsman dan dihadiri Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, Rabu (4/9).
Pelantikan juga diisi dengan silaturahmi Idulfitri dihadiri Kepala Kemenag Kab. Bandung H. Imron Rosadi.
Sebagai Ketua Panitia Pelantikan KH. Yayan Hudaya menuturkan bahwa kepengurusan MUI kali ini terbagi dua, seperti pengurus harian dan pengurus komisi-komisi.
Pada periode ini Dr. H. Agus Muharam MM Selaku Ketua DPD LDII Kab. Bandung yang juga Ketua ICMI serta Ketua Dewan Pendidikan kab. Bandung dipercaya menjadi pengurus MUI di Komisi Pemberdayaan Ekonomi Ummat.
Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Bandung, Anwar Saifiudin Kamil menuturkan, MUI akan segera menggulirkan wakaf tunai kepada pengurus MUI, PNS, perusahaan, maupun majelis-majelis taklim.
Dalam Hal ini Dr. H. Agus Muharam MM Selaku Ketua DPD LDII Kab. Bandung yang dilantik sebagai pengurus MUI di Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat memiliki peran penting untuk terwujudnya rencana tersebut.
Sesuai hasil amanat MUSDA, program pemberdayaan umat akan di awali dengan program dana wakaf umat, dimana MUI akan menyebarkan kupon senilai 10 ribu rupiah, bila masyarakat kab. bandung 1 juta saja yg mewakafkan maka akan terkumpul 10 milyar, ini bs digunakan untuk program pemberdayaan ekonomi umat.
Pada prosesnya nanti, MUI Kabupaten Bandung akan mencetak kupon wakaf Rp1.000 per kupon dan direncanakan akan mencetak 1 juta kupon.
“Rencananya dari dana Rp1 milyar itu sebagian dipergunakan untuk menambah kesejahteraan guru-guru madrasah diniyah dan pengembangan pesantren,” pungkasnya.
Masuknya LDII Kab. Bandung adalah sebagai hasil hubungan silaturahim yang dijalin dengan MUI dari mulai tingkat kabupaten sampai PAC.
Adapun bentuk kegiatannya adalah audensi dengan MUI, Camat & KUA Kecamatan, kegiatan tarling ramadhan bersama Camat dan MUI kecamatan sampai ke kepala desa dan MUI Desa di Masjid LDII dll. (an)