Jambore Santri “Caberawit” Tabalong
125 santri caberawit terlihat bergembira di objek wisata tanjung Puri Indah kabupaten Tabalong. Mereka bukan sedang berwisata melainkan mengikuti jambore Cabe rawit se Kabupaten Tabalong yang rutin diadakan satu tahun sekali oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) LDII Tabalong, ketua PPG Tabalong, Tutut Pintarta mengatakan kegiatan jambore sebagai salah satu program PPG Tabalong untuk melakukan pembinaan terhadap caberawit agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlakul karimah, berilmu dan mandiri.
Kegiatan jamboree sendiri diisi dengan bermacam-macam acara dari mengaji tilawati, pembekalan kesehatan, game dan ditutup dengan melakukan kegiatan pembersihan lingkungan objek wisata. “kita ingin caberawit selain berilmu dan berakhlakul karimah mereka juga mencintai llingkungan dengan peduli kebersihan ini selaras dengan program LDII tentang Go Green”jelas Tutut. Jambore berlangsung satu hari saja setelah itu mereka kembali dibina di Taman Pendidikan Al Quran (TPA) masing-masing (Noer Alle)
Santri “Caberawit” Kunjungi Balai benih Ikan Kambitin
Caberawit yang dibina di Taman Pendidikan Al Qur.an (TPA) Al Manshurin kecamatan Murung pudak melakukan kunjungan ke balai Benih Ikan (BBI) kambitin Tabalong. Kunjungan tersebut untuk mengenalkan caberawit terhadap dunia perikanan dari pembibitan hingga pembesaran ikan jenis Ikan Mas, Betok, Nila dan ikan Gurame.
Kepala Bidang perikanan kabupaten Tabalong menyambut gembira ada kunjungan santri TPA ke BBI karena menurutnya itu merupakan langkah baik agar anak- anak sejak dini bisa mencintai dunia perikanan dan sadar akan pentingnya makan ikan.
Senada dengan Kabid perikanan , pengurus TPA Al Manshurin , Bagio Setiono mengatakan maksud dan tujuan selain mengenalkan dunia perikanan juga menanamkan keyakinan akan kebesaran Allah yang telah menciptakan mahluk hidup dan bermamfaat untuk makhluk hidup lainnya. “kita juga ingin anak-anak baik gizinya dengan menggemari makan ikan sejak usia dini, karena untuk mencipatakan generasi yang handal juga diimbangi dengan asupan gizi yang baik pula”jelasnya.
TPA Al Manshurin sendiri secara rutin dalam program kerjanya selain mengunjungi BBI juga mengunjungi perpustakaan dan instansi lainnya, santri tidak hanay diajari baca tulis Al Quran tapi juga diajak mengenal aneka kegiatan dilingkungannya. (noer alle)