Muba (4/11). DPD LDII Musi Banyuasin (Muba) menghadiri “Peringatan Hari Santri Nasional”, yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Muba. Acara itu dihelat di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Muba, Sumatera Selatan, pada Selasa (29/10).
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Muba, Sandi Fahlepi berpesan, agar santri tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan umum dan teknologi. “Sehingga dapat menjadi ilmuwan yang mampu menerangkan nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Ia menegaskan, para santri akan menghadapi tantangan global yang lebih berat. “Di tengah gejolak dunia yang telah diisi teknologi informasi yang semakin canggih. Melalui momen Hari Santri ini, saya berharap, akan lahir profesor-profesor, seperti William W Hay, yang dapat menerangkan kebenaran Islam,” kata Sandi.
Selanjutnya, ia mengajak para santri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menjauhi maksiat. “Hormati para guru dan ustaz, serta selalu belajar dan mengaji, baik ilmu agama, maupun ilmu pengetahuan umum. Sehingga kelak mampu melanjutkan tongkat estafet pembangunan bangsa,” tutur Sandi.
Menanggapi itu, Ketua DPD LDII Muba, Daud Sobri mendukung pentingnya menguasai ilmu agama dan juga ilmu duniawi. “Kami mendorong generasi muda menjadi insan profesional religius, dengan penerapan 29 karakter luhur, sehingga kelak dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara,” katanya.
Menurutnya, santri bukan hanya sebagai pembawa pesan agama, tetapi sebagai agen perubahan sosial di masyarakat. “Harus menjadi pilar memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Daud.
Untuk itu, Daud menegaskan, pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya, “Untuk membangun umat berlandaskan nilai-nilai profesional religius,” tutupnya.