PANGKALPINANG, BANGKAPOS—Gubernur Kepulauan Bangka Belitung H Eko Maulana Ali membuka musyawarah wilayah ke III Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan Muswil LDII diikuti pengurus dan anggota LDII se Provinsi Kepulauan Babel, berlangsung di Ball Room Tanjung Kelayang Hotel Santika. Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (18/06/2011).
Dalam Muswil ke III mengusung Tema meningkatkan Peran LDII dalam mengembangkan moral bangsa dan ekonomi melalui pemberdayaan SDM yang handal cerdas, mandiri dan berakhlakulkarimah dan turut mendukung visi dan misi Provinsi Kepulauan Babel. Prof DR KH Abdullah Syam MSc ketua umum LDII pusat mengemukakan bahwa umat Islam saling berta’aruf. Dalam umat Islam ada perbedaan tapi suatu kekuatan.
“Perbedaan itu menjadi suatu kekuatan dan dapat Memanej kemajemukan pada suatu bangsa,” ungkap Abdullah Syam.
Peran Lembaga Dakwah Islam Indonesia dalam bidang dakwah menjadi perhatian peningkatan kualitas sumberdaya manusia, sehingga menjadi SDM Yang unggul.
Ketua DPP LDII KH Abdullah Syam mengemukakan, ada dua hal ancaman serius dan tantangan bagi SDM Yaitu bahaya narkoba dan pornografi/pornoaksi.
“Bagaimana kita menyikapi terhadap bahaya narkoba terutama generasi muda yang memberi warna dalam sejarah bangsa,” ungkap Abdullah Syam dalam Muswil ke III LDII di Hotel Santika Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (18/06/2011).
Sementara itu Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H Eko Maulana Ali tertarik dengan tema yang diusung dalam Muswil Ke III Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kepulauan Babel.
Karena menurut Eko bahwa keprihatinan merupakan suatu relevan yang wajib diteliti difahami dan diperjuangkan kembali.
Sehingga harapan gubernur agar peran LDII untuk mendakwakan moral bangsa tersebut.
“Apalagi dengan Persoalan kehidupan, sekarang ini dengan kemiskinan dan degredasi moral, Maka tepat bila topik diangkat masalah ekonomi,” ungkap Eko.
Oleh karenanya kata orang nomor satu di Pemprov Babel mengemukakan Kalau sudah ada kesesuaian LDII dan pemerintah untuk kerjasama tidak diragukan lagi.
Gubernur Bangka Belitung H Eko Maulana Ali mengemukakan bahwa
Persepsi terhadap pembangunan itu sama.
Apabila bicara moral dan karakter sama. Begitupula bila bicara ekonomi juga sama untuk menuntaskan kemiskinan.
Bicara moral bangsa kata gubernur, bagi umat islam tidak ada keraguan mengenai pancasila.
“Ada dua komponen dasar dalam pancasila, yaitu hablumminnallah dalam sila pertanma dan kedua, sedangkan hablumminnast ada pada sila tiga, empat dan lima,” jelas Eko Maulana Ali.
Dijelaskan Eko bahwa Pancasila karakter bangsa yang mengandung dua komponen dasar mengalir yaitu moral dan etika.
Bila ingin kembali, maka moral dan etikaa bangsa, harus betul-betul memahami dan mengimplementasi dan mendakwah.
” LDII dapat ambil peran dalam dakwah-dakwah. Sehingga Modal dasar yang paling tinggi adalah keimanan dan ketakwaan,” kata Eko dalam menutup kata sambutannya.
Acara di tutup dengan doa oleh ketua MUI Babel KH Usman Fathan.(Dedy Purwadi)