Jakarta (26/7). DPP LDII mengadakan webinar “Temu UB dan BMT Nasional” bertajuk “Bangkit dan maju bersama untuk pemulihan dan ketahanan ekonomi bangsa”. Acara tersebut dilaksanakan di Kantor DPP LDII Patal Senayan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta dan diikuti oleh 34 provinsi se-Indonesia secara hybrid, pada Sabtu (23/7).
Ketua Departemen Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM) DPP LDII, Ari Wibisono mengatakan, perang Rusia dan Ukraina mengakibatkan ekonomi Indonesia melemah. “Meski yang berperang Rusia dan Ukraina, Indonesia juga berdampak yaitu merasakan dampak ekonomi yang melemah,” ujar Ari.
Menurut Ari, resesi ekonomi akibat perang Rusia dan Ukraina berdampak pula pada stabilitas ekonomi dunia termasuk Indonesia. “Kita harus mewaspadai dampak yang lebih luas lagi. Tidak hanya masalah ekonomi, energi juga dapat mengguncangkan stabilitas ekonomi dunia,” ucap Ari.
Untuk itu, di tengah resesi ekonomi yang melanda Indonesia, diharapkan Usaha Bersama (UB) dan Baitul Maal wa Tanwil (BMT) dapat berperan memberdayakan warga LDII, dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui usaha seperti perdagangan, membuat produksi pangan, dan ekonomi digital.
Menurutnya, DPP LDII memberikan dukungan kepada UB dan BMT dengan cara membuat tatanan strategis pemberdayaan ekonomi masyarakat, yaitu mengaktifkan kembali struktural DPW dan DPD serta memberikan pembekalan. Sehingga dapat menggerakan perekonomian di wilayah masing-masing.
“Kalau ada UB yang mati suri kita dapat mendorong mereka untuk mulai berusaha lagi melalui DPW, DPD, dan TPUB dengan cara menjalankan program bisnis yang telah dibuat dan pelatihan-pelatihan sehingga UB bisa bertumbuh,” ujar Ari.
Ari menambahkan, sesuai instruksi Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso, agar pikub.com supaya menjadi platform e-commerce syariah bagi masyarakat khususnya warga LDII.
“Kita mendapatkan amanah dari Pak Ketum untuk meningkatkan pikub.com ini. Kita meminta pendapat dari para ahli dan sekarang pun sudah membentuk tim dan menunjuk ketua tim untuk revitalisasi pikub.com yang mana dalam waktu dekat kemungkinan awal tahun sudah bisa launching new Pikub,” kata Ari.
Sementara itu, Ketua UB Barokah Natar H. Watimin menjelaskan kunci suksesnya UB Barokah Natar adalah dengan selalu musyawarah, untuk mengambil langkah-langkah demi kemajuan UB didukung dengan seluruh karyawan. Selain itu, mengamalkan enam tabiat luhur sebagai visi misi UB Barokah Natar.
“Sinergi antara kepengurusan dan TPUB yang selalu mengedepankan musyawarah, sehingga apa pun permasalahan dan kesulitan dalam melaksanakan kinerja sehari-hari itu bisa ter-cover dengan seringnya bermusyawarah,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua TPUB Daerah Cikarang H. Tulus Widodo berpesan kepada UB yang mati suri untuk tidak terlalu lama melihat ke belakang. Lalu, melihat kembali tujuan ke depan sebagai motivasi agar bisa terus berkembang.
“Jangan lama-lama melihat spion ke belakang. Kita bekerja secara tim. Kalau ingin bergabung dengan tata kelola yang baik, jangan kapok kalau gagal. Kalau kita serius, cobalah memperbaiki dan berusaha,” tutupnya. (*Ayu Amalia/LINES)