Jayapura (25/2). Warga LDII di Papua yang tergabung dalam Forum Komunikasi Earth Hour Jayapura mengikuti Grebek Sampah Teluk Youtefa dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 dan menyongsong Switch Off 2018 bertempat di Pantai Mendug, Teluk Youtefa.
Perhelatan tersebut diikuti sebanyak 217 peserta yang terdiri dari 31 regu, yang berasal dari instansi pemerintah, kepolisian, ormas, dan komunitas yang berada di Kota dan Kabupaten Jayapura. Selain itu acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa kepala kecamatan, tokoh masyarakat, dan tokoh adat di sekitar Teluk Youtefa.
Koordinator Earth Hour Jayapura, Irwan Johan menyampaikan aksi grebek sampah ini merupakan aksi spontanitas dan keprihatinan dari beberapa ormas dan komunitas di Jayapura dalam permasalahan sampah terutama di Teluk Youtefa, apalagi bulan ini merupakan perayaan Hari Peduli Sampah Nasional 2018 yang diselenggarakan di seluruh Indonesia.
“Kami memilih Teluk Youtefa karena merupakan ikon Kota Jayapura, namun kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, karena sampah plastik yang dibuang sampah sembarangan dan kurangnya kepedulian masyarakat tentang menjaga lingkungan,” tambah Irwan.
Sementara itu ketua Biro Litbang, SDA, dan Lingkungan Hidup DPW LDII Provinsi Papua yang ikut dalam gerebek sampah tersebut, Isam Budiono menjelaskan LDII sangat prihatin dengan sampah terutama yang berupa plastik dan Styrofoam. Sampah jenis itu butuh waktu minimal 60 tahun, untuk terurai secara alami.
“Jadi masyarakat supaya berusaha mengurangi dan menekan penggunaan plastik dan supaya bijak dalam membuang sampah pada tempatnya, karena banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan dari sampah plastik tersebut terhadap bumi” jelas Isam.
“LDII Jayapura secara rutin mulai dari tahun 2016 selalu memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan melaksanakan dan turut serta dalam sosialisasi serta bakti sosial lingkungan untuk mewujudkan agenda nasional yaitu Indonesia bebas sampah pada tahun 2020,” tambah Isam. (LINES/dew)