BOGOR, KOMPAS.com – Wakil Presiden Boediono mengatakan posisi nilai aset perbankan syariah Indonesia per akhir tahun lalu menduduki peringkat keempat terbesar di dunia setelah Iran, Malaysia dan Arab Saudi.
Saat berbicara dalam Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2012 di Bogor, Kamis, Wakil Presiden mengatakan total aset perbankan syariah Indonesia per akhir tahun lalu lebih dari Rp140 triliun.
Menurut dia, pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia juga lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan bank syariah di dunia. “Dalam catatan saya rata-rata pertumbuhan perbankan syariah di dunia sekitar 10 hingga 15 sementara pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia dalam lima tahun terakhir mencapai rata-rata 40 persen,” katanya.