Jakarta,(9/10),LDII beserta seluruh Ormas islam mengajak seluruh kaum muslim di Indonesia untuk dapat menjadi solusi berbagai persoalan bangsa terutama dalam mengatasi kemiskinan yg selama ini menjadi persoalan yg tidak terselesaikan di Indonesia.
Ketua DPP LDII yg juga pantia Takbir Akbar di Istiqlal H. Prasetyo Sunaryo mengatakan selama ini peran serta umat islam di Indonesia dalam memerangi kemiskinan masih sangat minim, meski sebagian besar penduduk indonesia memeluk agama islam. “Sebagian besar penduduk miskin di Indonesia adalah kaum muslimin. Kalau kita lihat saat ini umat islam di Indonesia bahkan diseluruh dunia saat ini masih belum berperan sebagai pemberi solusi pemecahan masalah kemiskinan tp masih sering dituding sebagai pembuat masalah.”tambahnya.
Data BPS menyebutkan bahwa ada 31 juta penduduk Indonesia hidup dalam kemiskinan.Menurut Prasetyo hal ini seharusnya dijadikan ladang amal sholeh bagi kamu muslimin di Indonesia untuk bisa berperan serta dengan pemerintah guna penanggulangan kemiskinan tersebut.
“Dalam hadist diriwayatkan bahwa kemiskinan mendekatkan diri kepada kekufuran,hal ini harus disadari oleh kaum muslimin indonesia untuk dapat menolong saudaranya dan lingkungan disekitarnya karena sebagian besar masyarakat miskin di Indonesia adalah umat islam.”kata prasetyo kepada wartawan di jakarta hari ini.
Lebih lanjut prasetyo mengatakan sebagai umat terbesar di Indonesia kaum muslim diajak untuk kembali meneladi sifat yang di miliki Nabi Muhamad yg selalu berjuang tidak hanya menyebarkan agama Islam belaka tetapi juga berusaha memakmurkan setiap wilayah dimana islam tersebut berada.
“Keberadaan agama islam sebagai “Rahmatan Lil Alamin” akan semakin bermakna manakala seluruh pemeluknya dapat memberikan kesejahteraan dan rasa aman di lingkungan masing-masing. Bayangkan kalau setiap 1 keluarga muslim dapat melakukan hal itu maka kedamaian dan kemajuan islam akan semakin cepat,”tegasnya.
Selain masalah kemiskinan,menurut prasetyo kaum muslimin juga harus bisa menjadi pelopor dalam berbagai kegiatan yg memajukan bangsa indonesia tanpa harus meninggalkan kaidah agama. “banyak ladang amal sholeh yg bisa dikembangkan kaum muslimin tanpa harus melakukan kekerasan seperti yg terjadi saat ini,”imbuhnya.
Sementara itu Ketua departemen pemudan Dewan Masjid Indonesia H. Daud poliradja mengatakan, mementum takbir akbar yg di ikuti hampir semua ormas islam ini dapat dijadikan titik balik kebangkitan Islam di Indonesia.
“ini untuk pertama kalinya seluruh ormas islam terlibat dalam acara takbir akbar.Kita harapkan mereka yg selama ini berjalan sendiri-sendiri kedepan akan saling sinergi membangun bangsa indonesia dengan memerangi kemiskinan. Mereka antara lain Dewan Masjid Indonesia, LDII,NU,Muhamadiyah,Badan Koordinasi Pemuda Masjid seluruh Indonesia,Majelis Nurul Mustofa,Persis,dll yg saya tidak bisa sebutkan satu persatu”kata Daud.
Daud menambahkan sebagai negara muslim terbesar di dunia umat islam di Indonesia diharapkan mampu dan berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai persoalan baik didalam negeri ataupun dunia internasional. sehingga Islam dapat kembali menuju zaman ke emasan seperti masa terdahulu.
Pada kesempatan yang sama, Menurut Prasetyo juga dibagikan santunan sebanyak 10 ribu anak yatim piatu.”Penyerahan santunan itu dilakukan oleh Menteri Negara BUMN kepada mereka (anak yatim ) dari berbagai daerah yang ada disekitar jabotabek,” kata prasetyo.