Rabu ini, Bandara Jedah akan menerima 10 kloter dari total 17 kloter berbagai embarkasi. Tujuh kloter lain mendarat di Bandara Madinah. Dari jumlah tersebut, satu orang meninggal dunia, yakni Siti Rahmatiya binti Yamin (65) dari embarkasi Makassar. Siti meninggal kemarin di RS King Fahd. Selain Siti, 29 calon haji juga dirawat intensif baik di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah, RS King Fahd, RS Al Dar, maupun rumah sakit lain.
Sementara itu, insiden kecil kemarin terjadi di salah satu pemondokan jamaah, yakni di Wefadah Al Zahra. Gara-gara lupa mematikan listrik, salah satu kamar hotel yang ditempati jamaah haji asal Kalimantan Timur terbakar. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu penghuni kamar 215 bersama jamaah lain dari Kaltim tengah berziarah. Ketika pergi, ada salah satu jamaah yang tengah memasak air menggunakan kompor listrik. ”Alat masak itu terbakar, menghanguskan tembok dan membakar karpet. Tapi api cepat bisa dipadamkan karena langsung ketahuan,” ujar Kasi Pengamanan Misi Haji Indonesia Daker Madinah, Kol (Mar) Payumi.
Payumi menjelaskan, ketika alarm tanda kebakaran menyala, petugas langsung mengosongkan kamar tersebut. Para penghuni kamar sebelah juga di pindahkan ke kamar lain. “Barang-barang yang ada di dalam kamar yang terbakar sudah dikeluarkan,” katanya. Kadaker Madinah, Ahamd Jauhari mengimbau jamaah untuk tidak memasak di dalam kamar atau lorong hotel. “Kami mengimbau agar larangan memasak di dalam kamar ataupun di lorong untuk dipatuhi demi keamanan dan keselamatan bersama,” katanya. (Dep. KIM DPP LDII)