Bantul (6/5). Puluhan remaja LDII Tamantirto, Bantul, mengikuti pelatihan pemulasaran jenazah dalam kegiatan pengajian semalam suntuk di Masjid Al Barokah, Gonjen, Tamantirto, Kasihan, pada Sabtu malam, 26 April 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya LDII dalam membekali generasi muda dengan keterampilan keagamaan yang praktis dan dibutuhkan di masyarakat.
Pelatihan ini digagas oleh PAC LDII Tamantirto sebagai bagian dari program pembinaan karakter dan penguatan pemahaman syariat Islam di kalangan remaja. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapat materi dari pengurus LDII Tamantiro, Ust.Mulyadi dan timnya yang telah berpengalaman dalam tata cara pemulasaran jenazah sesuai dengan syariat Islam.
Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat teoritis, namun juga dilengkapi dengan praktik langsung seperti cara memandikan, mengkafani, hingga mensalatkan jenazah. Peserta tampak antusias, banyak di antaranya aktif bertanya mengenai tahapan dan adab dalam proses pemulasaran. “Remaja sekarang perlu tahu ini sejak dini. Bukan hanya soal agama, tapi juga soal empati dan kesiapan membantu masyarakat,” kata Mulyadi.
Ketua panitia kegiatan, Gani Taqsa, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menumbuhkan kepedulian dan kesiapan generasi muda LDII dalam menghadapi fase kehidupan yang tidak bisa dihindari, yakni kematian. “Kami ingin mereka tidak hanya paham secara teori, tapi juga siap terjun langsung ketika dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Menurut Gani, keterampilan pemulasaran jenazah selama ini sering kali hanya dimiliki oleh kalangan tertentu seperti tokoh agama atau orang tua. LDII melihat pentingnya regenerasi pengetahuan agar keahlian ini tidak terputus di tengah masyarakat. “Ketika remaja sudah dibekali sejak dini, mereka bisa tampil sebagai garda terdepan dalam situasi darurat atau saat musibah datang,” tambahnya.
Melalui pelatihan ini, LDII Tamantirto berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya kuat secara spiritual dan berakhlak mulia, tetapi juga memiliki keterampilan sosial keagamaan yang relevan. “LDII berkomitmen untuk terus mendorong pembinaan karakter melalui kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan umat. Ini bagian dari kontribusi kami untuk masyarakat,” kata Gani menutup pernyataannya.