Jakarta (14/10). Asisten Kesejahteraan Masyarakat Kota Jakarta Barat, Amin Haji, yang mewakili Wali Kota Jakarta Barat mengungkapkan, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LDII Jakarta Barat VIII 2024, menjadi wadah untuk mengumpulkan berbagai usulan program yang diharapkan dapat berkolaborasi dengan pemerintah kota.
Pernyataan ini ia ungkapkan di depan 200 peserta rakerda yang mewakili PC dan PAC LDII se-Jakarta Barat saat membuka acara. Rakerda dihelat di di Kantor Walikota Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta, pada 8 Oktober 2024.
Amin Haji menjelaskan bahwa kerja sama yang erat antara LDII dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) lain di Jakarta Barat sangat diperlukan. Amin Haji menekankan pentingnya sinergi antara LDII dan pemerintah dalam mewujudkan manfaat bagi masyarakat, sehingga semua usulan yang ada dapat diakomodasi dengan baik.
“Kolaborasi ini tidak hanya berfungsi untuk mencapai tujuan bersama, tetapi juga untuk menciptakan kedamaian di masyarakat. Semua pihak dapat berkoordinasi dengan baik, sehingga program-program yang direncanakan dapat direalisasikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya.
Melihat Jakarta sebagai ibu kota yang akan menjadi kota global, Amin mengajak semua lembaga dan ormas untuk bersama-sama mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Ia percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, kondisi yang nyaman dan harmonis dapat tercipta, dapat mendukung transformasi Jakarta menjadi kota yang lebih baik.
Di tempat yang sama, Ketua DPD LDII Jakarta Barat, Yasa Darmawan, mengungkapkan bahwa LDII telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan positif, terutama selama pandemi COVID-19.
“Salah satu inisiatif penting adalah pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang berhasil dilaksanakan di GSG LDII Kebon Jeruk dengan dukungan dari narasumber dari NU, Muhammadiyah, dan Kemenag. LDII juga melibatkan jaksa untuk masuk pesantren, menambah wawasan hukum bagi santri dan memberikan pendekatan yang lebih humanis terhadap masalah hukum di kalangan muda,” katanya.
Dalam upaya penanggulangan narkoba, Yasa Juga menambahkan, LDII bekerja sama dengan Kapolres dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda.
“Program ini mencakup pembinaan di pengajian, serta kontribusi LDII dalam memberikan bantuan kepada lebih dari 50 masjid dan mushola LDII melalui Dewan Masjid Indonesia (DMI). Aktivitas pengamatan hilal juga menjadi salah satu fokus, di mana LDII berkolaborasi dengan ormas lain untuk mengamati hilal setiap bulan dan mengadakan pelatihan dengan narasumber dari Tim Falakiyah NU dan Kemenag Jakarta Barat, ” Ia menambahkan.
Yasa menegaskan, LDII Jakarta Barat ingin menunjukkan komitmen dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, serta memperkuat hubungan dengan berbagai instansi pemerintah dan ormas lainnya lewat kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan.
Rakerda LDII Jakarta Barat mengambil tema “Kedewasaan Berbangsa dan Bernegara Memuju Pesta Demokrasi Jakarta Barat”. Harapannya, Rakerda dapat memberikan langkah-langkah konkrit menuju kesejahteraan masyarakat di Jakarta Barat.