Banyuwangi, malam Senin yang cerah udara dingin serta diiringi sayu – sayu gemricik suara air mancur didepan kantor Pemerintah Daerah Kabupaten seraya mengantarkan keberangkatan kontingen IPSI Cabang Banyuwangi yang akan bertolak ke Kota Pahlawan pada malam itu guna mengikuti Kejuaraan Daerah Pekan Pencak Silat Antar Pelajar ( Kejurda PPSP ) pertama Jatim yang akan dilaksanakan pada Tanggal 27 – 31 Desember 2011 Di Surabaya.
Dua puluh empat pesilat, empat pelatih inti, enam asist dan tiga pengurus dari Ikatan Perguruan Pencak Silat Indonesia ( IPSI ) Cabang Banyuwangi resmi dilepas oleh Bupati Banyuwangi pada pukul 20.30 wib menuju Gor C Universitas Airlangga Surabaya. Pesan Bupati kontingen supaya dapat mengharumkan nama kota asal dan juga dalam sambutannya Bupati menanyakan target apa yang akan dicapai oleh tim manager yang dikomandani Janoto S.pd pada kejuaraan ini ( PPSP I Jatim ). Target memang tidak muluk – muluk hanya menargetkan pada posisi 5 besar demikian disampaikan oleh Janoto. Mendengarkan target yang akan dicapai oleh kontingen Bupati didampingi Guntur Priambodo ( Ketua Ipsi Cab. Banyuwangi ) tampak tersenyum mengiyakan. Ketua pelatih Bambang Wahyuwono juga sempat berpesan pada pesilat khususnya agar disana nanti mereka supaya meningkatkan kesetia kawan dan kebersamaan sesama pesilat serta selalu memberikan support pada teman – teman pesilat saast laga berlangsung.
Pada deretan pengantar pesilat tampak disana ketua Persinas Asad Kabupaten Banyuwangi Helmy Subechan yang sempat memberikan do’a penutup pada saat acara pelepasan kontingen PPSP Banyuwangi. “ Alhamdulillah Kami dapat menyertakan 12 pesilat terbaik kami 6 dari kategori seni dan 6 dari kategori tanding pada kejuaraan ini untuk mengharumkan nama baik Bumi Blambangan dikancah pencak silat jawa timur. Kita berharap semoga anak – anak ( Persinas Asad beserta Tim ) diberi kemenangan dan dapat pulang dengan memberikan yang terbaik untuk Bumi Minak Jinggo “ katanya saat ditanya berapa putra – putri yang ikut dari perguruannya. Dari orang dekatnya putra sulung dari Helmy ( Alfian Okta Maulana ) juga diikutkan kejuaraan ini pada kategori tanding kelas I.
Disaat sebuah bus Damri memasuki halaman Pemda para orang tua dan pengantar Pesilat bergegas menghampiri putra – putrinya karena mereka tahu tak lama kemudian rombongan akan segera meninggalkan kota blambangan dan mereka khawatir tidak dapat memberikan ucapan selamat jalan dan do’a kepada putra putrinya dan pada kontingen. Sebelum berangkat kontingen menyempatkan untuk berfoto bersama.
Selamat bertanding tim Banyuwangi semoga kamu mendapatkan kemenangan yang dapat mengharumkan nama baik kabupatenMu.
Oleh :Alulbilazz 354