Bulungan (28/6). Wakil Dewan Pembina PAC LDII Wonomulyo Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Yatno menjadi inisiator pembentukan Usaha Bersama (UB) pembuatan batako. Yatno mengungkapkan, di Kecamatan Tanjung Palas, batako kian diminati masyarakat sebagai alternatif untuk membangung rumah selain bata merah.
Setahun menekuni usaha tersebut, Yatno melihat prospek yang menjanjikan dari pembuatan batako itu. “Kurang lebih sudah berjalan satu tahun usaha percetakan batako ini. Alhamdulillah banyak pembeli dari masyarakat Desa Wonomulyo dan di luar Wonomulyo,” ungkap Yatno.
Selain menjaga kualitas batako, percetakan batako di Wonomulyo itu memiliki cara unik untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya produksi. Bermodal kerukunan dan kekompakan dari warga LDII Wonomulyo, kebutuhan material percetakan batako ini dipenuhi dengan cara bergotong royong.
“Setiap Rabu pagi, warga LDII Wonomulyo terutama para pemuda dan bapak-bapak, semua bergotong royong mencari pasir. Ini sangat efisien untuk menekan jumlah pengeluaran anggaran biaya percetakan,” jelas Yatno. Selain batako, Yatno juga mencetak paving blok dan sudah pernah menjual hingga 5.000 buah.
Selain usaha percetakan batako, PAC LDII Wonomulyo juga memiliki usaha pertanian seperti penaman jagung manis. Keuntungan usaha-usaha tersebut, untuk membantu perekonomian warga dan sekaligus membantu pembangunan sarana ibadah dan dakwah.
Terbaru, PAC LDII Wonomulyo akan bekerja sama dengan Pemerintah Desa Wonomulyo untuk menanam buah-buahan di lahan kas Desa Wonomulyo. “Insya Allah kami akan mencoba berkerja sama dengan pemerintah desa untuk penamaman buah. Semua (UB) ini kami lakukan selain untuk membantu pergerakan ekonomi warga LDII, juga untuk pembangunan sarana ibadah dan kegiatan dakwah,” tutup Yatno. (AR/DSP)