Sukoharjo (4/5). PAC LDII Dukuh menyelenggarakan “Syawalan Cup III”, sebuah turnamen sepak bola yang menjadi ajang silaturahim antar remaja masjid di lingkungan Kelurahan Dukuh. Turnamen yang berlangsung selama sepuluh hari, dari 4 hingga 13 April 2025, itu digelar di Lapangan Polengdonosari, dan diikuti oleh enam tim dari berbagai masjid naungan LDII setempat.
Turnamen ini ditutup dengan laga final antara tim Remaja Masjid Kabregan dan Remaja Masjid Mantingan, disaksikan oleh ratusan warga serta tokoh masyarakat. Ketua PAC LDII Kelurahan Dukuh, Joko Purnomo, menyatakan ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana mempererat tali persaudaraan dan membangun karakter generasi muda.
“Kami ingin menanamkan nilai sportivitas, kerja sama, dan ukhuwah Islamiyah di kalangan pemuda. Syawalan Cup ini adalah bentuk dakwah bil hal melalui kegiatan positif,” katanya.
Selain masyarakat umum, acara ini juga mendapat perhatian dari jajaran pemerintah daerah. Anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo, Mahmud Luthfi Huzain, yang turut hadir dalam penutupan turnamen, mengapresiasi inisiatif LDII yang konsisten membina generasi muda melalui olahraga.
“Turnamen ini tidak hanya menghibur, tapi juga memiliki dampak positif dalam membangun karakter generasi muda. Ini bentuk pembinaan masyarakat yang patut ditiru,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Dukuh, Budi Purwanto, menilai kegiatan seperti ini menjadi sarana strategis dalam pembentukan bibit-bibit atlet potensial di tingkat lokal. “Kami mendukung penuh Syawalan Cup. Harapan kami, dari sini lahir talenta-talenta sepak bola yang bisa membawa nama baik Dukuh, bahkan Sukoharjo di masa depan. Yang penting, jaga semangat kebersamaan dan sportivitas,” ucapnya dalam sambutan penutupan.
Koordinator Acara, Dimas Raharjo mengungkapkan, turnamen yang telah digelar untuk ketiga kalinya ini menjadi agenda rutin tahunan PAC LDII Dukuh di bulan Syawal. Kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat umum sebagai bentuk kontribusi LDII dalam membangun harmoni dan kedekatan sosial di tengah masyarakat. “Kami ingin semua unsur masyarakat merasa dilibatkan dan menjadi bagian dari semangat Syawal yang penuh berkah,” ujarnya.