Sleman (29/11). Ketua Komisi Dakwah MUI DIY KH Syaifuddin Jufri memberikan pembekalan kepada peserta Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LDII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2023. Rakerwil bertema “Membumikan Pendidikan Keagamaan dan Semangat Moderasi Beragama” tersebut dilaksanakan di Masjid Al-Fattah Kadirojo II, Kalasan, Sleman, DIY.
KH Syaifuddin mengatakan, agama sebagai dasar perdamaian. Dengan demikian konsep kerukunan umat beragama adalah kesediaan untuk menerima adanya perbedaan keyakinan dengan orang maupun kelompok lain.
“Moderasi harus diawali dengan pengetahuan dulu, selanjutnya menjadi konsep di dalam pikiran yang akhirnya menjadi tindakan nyata atau diamalkan. Ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah itu artinya sama saja dengan sia-sia,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, Syaiffudin memberikan pesan kepada generasi muda untuk semangat menambah pengetahuan, karena itu adalah aset yang berdampak pada masyarakat agar lebih bijak dalam memecahkan masalah.
“Kaum milenial memiliki komunitas sendiri yang terkadang mereka lebih nyaman jika mengaji bukan dengan orang yang sepuh. Tetapi karena mereka butuh pengalaman maka harus tetap melibatkan pinisepuh,” tuturnya.
Ia berharap, melalui Rakerwil LDII DIY 2023, keinginan mewujudkan Indonesia emas 2045 benar-benar bisa terwujud. Indonesia tidak hanya menjadi konsumen dan tempat pembuangan produk luar negeri tetapi Indonesia bisa menjadi produsen.
“Artinya, ketika kita sudah bisa menerapkan hal tersebut, we are not the first but the best,” pungkasnya.