Sukoharjo (15/8). PC LDII Tawangsari mengadakan turnamen Liga Sepak Bola Rayon Sukoharjo Selatan pada 30 Juli- 6 Agustus 2023 di Lapangan Cemetuk, Lorog, Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah. Tim Gardanuha dari PC Weru 2, Karangmojo, keluar sebagai juara satu sedangkan juara dua dari tim Desima dari PC LDII Bulu.
Acara tersebut ditutup oleh H. Sarwiyanto, Ketua PC LDII Kecamatan Weru sekaligus Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Sukoharjo. Sarwiyanto dalam sambutannya, Minggu (6/8), menyampaikan kegiatan tersebut diikuti oleh enam tim dari tiga kecamatan yakni PC LDII Kecamatan Bulu, Tawangsari, dan Weru.
“Kami berusaha andil menyumbangkan potensi anak muda kepada bangsa melalui sepakbola, ternyata banyak potensi yang masih terpendam. Maka melalui kegiatan ini, kami mewadahi aspirasi remaja usia 20 tahun, Alhamdulillah berjalan dengan tertib dan lancar,” ujarnya.
“Dan atas permintaan panitia, kami Senkom Mitra Polri menugaskan 20 sampai dengan 30 personil untuk membantu pengamanan demi kelancaran kegiatan ini. Terima kasih kepada rekan-rekan Senkom yang telah menunjukkan dedikasinya dengan sukarela, tetap semangat bertugas sehingga masyarakat bisa nyaman menyaksikan turnamen sepakbola ini,” tambahnya.
“Harapan kedepan semoga muncul pemain sepak bola dari Butaru (Bulu, Tawangsari, Weru) yang ternyata memiliki talenta dan keterampilan yang luar biasa. Jika acara seperti ini sering diadakan, bukan mustahil akan muncul pemain nasional dari Butaru,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua Panitia Supriyono, menyampaikan rasa syukur bisa mengadakan kegiatan ini dengan didukung oleh dewan penasihat LDII dan seluruh unsur yang terlibat.
“Alhamdulillah di tahun 2023 ini, kami bisa melaksanakan kegiatan ini selama delapan hari dengan aman, selamat, lancar dan tentunya barokah. Walau ada sedikit kekurangan dari panitia pelaksana, itu sudah biasa dan harap dimaklumi,” ujar Supri.
Terkait acara tersebut, kata Supri, merupakan program Penggerak Pembina Generus (PPG) tahun 2023, yang diprogramkan melalui bidang olahraga dan seni.
“Harapan kami selaku pengurus yang membidangi program olahraga lewat sepakbola, semoga kedepannya ada generasi-generasi muda LDII yang menjadi pesepakbola yang profesional dan memiliki karakter akhlak yang baik,” paparnya.
“Pembentukan karakter itu adalah yang terpenting. Syukur-syukur menjadi Mubaligh yang pesepakbola, pesepakbola yang Mubaligh. Tentunya itu harapan kami,” pungkasnya. (bayu)