Magelang (24/3). Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Magelang kembali menggelar acara buka puasa bersama sekaligus penyerapan aspirasi masyarakat di Kecamatan Ngablak, Magelang Jawa Tengah, pada Jumat (14/3). Acara yang berlangsung di Masjid Sunan Kalijogo, Desa Girorejo itu dihadiri ratusan warga, termasuk tokoh agama, warga LDII, serta perwakilan masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Ngablak.
Wakil Bupati Magelang, Sahid, hadir langsung dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Sahid meminta doa restu agar mampu menjalankan amanah sebagai Wakil Bupati Magelang periode 2025-2030. Ia menegaskan bahwa pertemuan semacam ini menjadi wadah penting untuk mendengar langsung suara masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program pembangunan yang dijalankan benar-benar menjawab kebutuhan warga. Dengan berkumpul dan berbuka puasa bersama, suasana keakraban tercipta, dan dari situ kami bisa lebih mudah mendengar aspirasi masyarakat,” kata Sahid.
Sahid juga menambahkan bahwa Forkopimda Kabupaten Magelang berkomitmen membangun wilayah yang sejahtera, makmur, dan aman. Ia berharap peran serta masyarakat, termasuk ormas keagamaan seperti LDII, menjadi kekuatan utama dalam menjaga kondusivitas daerah.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kerukunan. Sinergi pemerintah dan masyarakat akan mempercepat terwujudnya Kabupaten Magelang yang maju,” ujarnya.
Ketua PC LDII Kecamatan Ngablak, Wartoyo, yang akrab disapa Yoyok, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Magelang dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat. Menurutnya, pendekatan yang dilakukan pemerintah daerah membuka ruang bagi warga LDII untuk ikut terlibat dalam pembangunan.
“Kami senang pemerintah membuka diri untuk mendengar suara warga. Aspirasi kami semoga bisa menjadi bahan pertimbangan demi kemajuan Kabupaten Magelang,” kata Yoyok.
Ia menegaskan LDII Kecamatan Ngablak siap mendukung program-program pemerintah daerah. Salah satunya adalah program pembinaan generasi muda LDII yang dikenal dengan konsep “Generasi Profesional Religius”. Program ini mendorong anak muda untuk memiliki karakter luhur, di antaranya jujur, amanah, hemat, dan rajin bekerja.
“Kami berusaha mencetak generasi muda yang religius sekaligus profesional, karena itu sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Magelang,” ujarnya.
Selain itu, LDII juga berkomitmen menjaga ketertiban sosial di tengah masyarakat. Yoyok menambahkan, LDII terus menggiatkan dakwah dan pembinaan karakter warga, agar turut menjaga ketenteraman wilayah.
“Kami ingin berkontribusi tidak hanya dalam bidang keagamaan, tapi juga sosial kemasyarakatan. Salah satunya dengan menjaga lingkungan yang aman, rukun, dan gotong royong,” ucap Yoyok. (Dana/Wicak)