Lampung (23/8). DPD LDII Lampung Timur menghadiri undangan “Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Masyarakat”, kerja sama Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Acara yang dihadiri 230-an peserta tersebut, dihelat di Hotel Aidia Grande, Kota Metro, Lampung, pada Kamis (22/8).
Ketua DPD LDII Lampung Timur, Heri Susanto mengungkapkan, LDII berkomitmen mendukung upaya peningkatan kesadaran bela negara di Lampung Timur. “Kami siap bersinergi dengan lembaga pemerintah ataupun organisasi kemasyarakatan,” ujarnya.
Heri melanjutkan, pada sosialisasi tersebut, peserta diberikan materi sejarah bela negara, peran dan tanggung jawab individu dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, “Serta, strategi praktis bela negara di kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Brigjen Eko Sunarto mengatakan, bela negara merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa. “Peserta diharapkan menjadi kader bela negara, dan bisa menjadi role model di lingkungannya,” imbuh Eko.
Eko melanjutkan, pembinaan kesadaran bela negara merupakan bagian integral dari pembangunan revolusi mental. “Nilai dasar bela negara berperan penting dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks. Di era teknologi informasi, ancaman berfokus mempengaruhi hati dan pikiran manusia. Perlu pembangunan karakter bangsa yang kuat untuk menjaga keutuhan negara,” tuturnya.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut, ormas, tokoh adat, dan tokoh masyarakat terus bersinergi membangun bangsa. “Terutama dalam memperkuat demokrasi,” tutup Eko.
Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Kolonel Agus Junaidi dari Kemhan, Muhammad Firsada dari Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung, Marwansyah dari Kemenag Lampung Timur, dan Syahrul Syah dari Kesbangpol Lampung Timur. Peserta dari DPD LDII Lampung Timur, Ketua Heri Susanto, Wakil Ketua Aditya Pandu W, Sekretaris Sudiono dan Bendahara M Zumar.