Lampung (1/2). Tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Lampung Selatan menyebabkan air sungai Way Sekampung meluap. Hal itu diperparah dengan jebolnya tanggul sungai di beberapa wilayah, dampaknya 200-an rumah warga terdampak banjir, pada Minggu (19/1).
Kepala Desa Bandar Agung, Sragi, Lampung Selatan, Sapriyadi mengatakan, banjir tersebut telah berdampak pada 625-an warga. “Tindak lanjutnya, kami telah menyampaikan pada pemerintah untuk membantu memperbaiki infrastruktur agar banjir tersebut tidak terjadi lagi,” kata Sapriyadi.
Selanjutnya, Sapriyadi berharap, banjir pasang rob bisa segera selesai, sehingga air sungai Way Sekampung lancar menuju ke laut. “Tetap waspada, karena air di hulu sungai Way Sekampung belum semuanya turun ke muara sungai,” tuturnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Palas, Aipda F Monang mengimbau warga untuk tetap waspada dan memindahkan barang berharga ke tempat yang aman. “Siapkan diri, jika harus mengungsi,” ujarnya.
Ia mengatakan, meningkatnya debit air di wilayah tersebut, disebabkan intensitas hujan yang tinggi di wilayah hulu. “Langkah lainnya, segera bereskan barang elektronik yang berhubungan dengan aliran listrik, demi keselamatan bersama,” pungkas F Monang.
Menanggapi itu, Ketua DPD LDII Lampung Selatan, Sugiono menyerahkan bantuan sembako bagi warga terdampak banjir di Desa Bandar Agung. “Semoga bisa membantu mengurangi kesulitan yang dihadapi warga terdampak banjir,” katanya.