Jakarta (2/12). DPD LDII Jakarta Pusat menghelat workshop kemandirian ekonomi melalui pemanfaatan platform digital. Acara tersebut dilaksanakan pada 27-28 November 2021 secara hybrid di Sekretariat DPD LDII Jakarta Pusat. Kegiatan itu diikuti para pelaku usaha, pedagang konvensional, pedagang online, ibu rumah tangga, hingga muda-mudi. Mereka berkumpul di 62 titik studio.
Dalam kegiatan itu, peserta diberikan pelatihan dasar peluang berniaga melalui platform digital secara syariah, pelatihan membuka toko online, pelatihan membuat foto produk yang menarik dan membuat deskripsi produk yang dapat menarik pembeli.
Nurcholis Ramlan Ketua Bidang Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) DPD LDII Jakarta Pusat mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan pelaku-pelaku usaha digital, “Sehingga dapat mandiri secara ekonomi dan dapat menunjang kelancaran ibadahnya, baik ibadah wajib maupun ibadah sunnahnya,” ujarnya.
Hal ini sesuai dengan program kerja LDII pada Rakernas LDII 2018 dalam mendorong ekonomi syariah, termasuk untuk percepatan pemulihan dan membangkitkan kembali ekonomi pada era pandemi ini.
Mengingat, meningkatnya transaksi jual beli secara online menuntut pengurus DPD LDII Jakarta Pusat bergerak cepat, menyiapkan ekosistem dan pelatihan perdagangan syariah digital. Untuk mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan peluang besar ekonomi digital saat ini.
Era digitalisasi seperti saat ini mendorong pelaku usaha untuk bertransaksi secara online menggunakan perantara marketplace ataupun sosial media. Sebab, teknologi memiliki peran sangat besar dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Keberadaannya saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup manusia. (*FS/LINES)
oh ada omjon