Mataram (13/4). Tim Rukyatul Hilal DPW LDII Nusa Tenggara Barat (NTB) bergabung bersama Pemprov NTB memantau hilal. Kegiatan pemantauan tersebut dilaksanakan di Pantai Loang Balog, Mataram, NTB, pada Selasa (9/4).
Anggota TIm Rukyatul Hilal DPW LDII NTB, Fauzi dan Amiril mengungkapkan, hilal tidak terlihat di Kota Mataram. “Dikarenakan tertutup awan hitam, sehingga tidak terlihat,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan, jika melalui perhitungan hisab, ketinggian hilal di Pantai Loang Balog 5,6 derajad dengan sudut elongasi 8,09 derajat. “Kami memprediksi Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 10 April 2024,” jelas Fauzi.
Sementara itu, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Kabid Binmas) Kementerian Agama NTB Azharudin mengatakan Idul Fitri 1445 Hijriah akan jatuh pada Rabu (10/4/2024).
“Artinya di atas standar MABIMS di atas 3 derajat dengan elongasi 6 derajat. Sementara hasil masing-masing perhitungannya rata-rata 5 derajat dengan elongasi 8 derajat,” ujarnya. Dengan begitu, Idul Fitri 1445 Hijriah bisa dipastikan 1 Syawal jatuh 10 April 2024.
Selain LDII, pada pemantauan hilal tersebut, hadir pengamat hilal dari BMKG Mataram dan Kemenag. “Kami menggunakan tiga teleskop, ada dari Kementerian Agama, LDII, dan BMKG. Dua teropong robotik dan satu manual,” ujar Pengamat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mataram Deni Valeri Siregar.
Alhamdulillah, LDII semakin berkontribusi kepada Islam dan bangsa Indonesia.
Semoga LDII semakin maju dan berkembang.
Alhamdulillaah, bisa memberikan manfaat untuk ummat .
Khairunnaasi anfauhum linnaas.