Pontianak (16/6). Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto, mengajak warganya untuk memanfaatkan momentum Idul Adha dengan memperbanyak menyembelih hewan kurban pada 17 Juni 2024. Ia menekankan bahwa kurban tidak hanya memperkuat ketaqwaan kepada Allah, tetapi juga membangun kesetiakawanan sosial dan mendukung perekonomian umat.
“Kami kembali mengingatkan agar perayaan Idul Adha nanti, disempurnakan dengan penyembelihan hewan kurban sebanyak-banyaknya. Walaupun boleh juga disembelih pada hari tasyrik atau tiga hari setelah lebaran,” ujarnya, Jumat (14/6/2024).
Menurut Susanto, banyak faedah yang akan diterima, baik secara syariah maupun muamalah. Secara syariah, kurban adalah ibadah sunah yang diperkuat sekaligus wujud ketakwaan kepada Allah, “Bahkan, apabila ada kemampuan tapi tidak bisa berkurban, ada ancaman tersendiri,” kata dia.
Sementara secara muamalah, kurban menjadi sarana membangun kesetiakawanan sosial dengan saling berbagi. Hewan kurban setelah disembelih, dapat dinikmati dan dibagikan kepada yang membutuhkan atau warga kurang mampu. Bagi LDII, dalam membagikan daging kurban tidak pernah menggunakan kupon, tetapi diantarkan langsung kepada penerima dan tidak dibatasi untuk muslim saja, melainkan juga non-muslim.
“Karena Kalbar masyarakatnya majemuk, maka daging kurban dari LDII juga diberikan kepada warga non-muslim, terutama di wilayah pedalaman,” tuturnya.
Selain itu, Susanto berpendapat bahwa memperbanyak hewan kurban akan mendorong perekonomian umat, salah satunya dengan memberdayakan peternak. Hewan kurban yang terjual akan menjadi sumber ekonomi bagi keluarga peternak.
“Di kalangan warga LDII ada best practice yang sudah dilakukan sejak lama, yakni menabung. Alhamdulillah, melalui tabungan akhirnya jumlah hewan kurban yang disembelih warga LDII di Kalbar terus meningkat,” imbuhnya.
Pada tahun 2022, LDII Kalbar mampu berkurban 304 ekor ternak dan tahun 2023 sebanyak 321 ekor. “Semoga tahun ini bertambah, karena masih ada waktu maka saya imbau sebagai pimpinan LDII,” tutup Susanto. (FWI/LINES)