Ketua Panitia Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Saerozi Dimyati (baju garis) memberikan penjelasan terkait kesiapan petugas PPIH menyambut kedatangan calon jamaah haji yang akan mulai tiba pada 21 September 2012 |
“Jangan pernah meninggalkan hotel atau pemondokan sendirian, khususnya bagi wanita dan mereka yang berusia lanjut,’’ kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2012, Ahmad Jauhari, kemarin.Di Madinah, pemondokan bagi para jamaah seluruhnya berdekatan dengan Masjid Nabawi. Jarak terjauh hanya 600-an meter. Namun karena model bangunan di Madinah dan Makah hampir serupa, baik bentuk maupun ketinggian gedung, tak jarang jamaah tersesat saat akan kembali ke penginapan.
Dalam kondisi bingung itulah biasanya pelaku kejahatan, penipu, pencopet, atau yang lain, beraksi.
“Para pelaku ini sering menyebut diri sebagai panitia untuk mengelabuhi jamaah. Karena itu, jika jamaah ada yang tersesat saat keluar dari Nabawi, sebaiknya mencari panitia. Ketika bertemu panitia, tanyakan dulu identitas resminya (ID card) sebelum meminta tolong. Jika panitia tak punya ID card, jangan dipercaya,” tambah Jauhari. Selain itu, dia juga meminta para jamaah yang ingin menunaikan ibadah shalat arbain di Nabawi selalu meminta kartu alamat hotel yang berisi nama hotel berikut peta sederhana. Demikian juga yang ingin umroh di Masjidil Haram. “Kalau ragu dengan panitia, tunjukkan saja kartu nama hotel itu ke polisi Arab Saudi yang selalu berjaga di pintu-pintu masjid, baik Nabawi maupun Haram. Mereka akan membantu,’’ tandasnya.
Pelaku kejahatan ini biasanya berpura-pura membantu. Setelah bisa menguasai tas jamaah, mereka pergi dan membiarkan si jamaah tetap tersesat. Seringkali pelaku membawa jamaah yang bingung itu makin jauh dari penginapan. Kementerian Agama menempatkan 17 tenaga keamanan di Nabawi. Mereka terdiri atas polwan, polisi, dan TNI. Namun, tenaga keamanan ini tidak berpakaian resmi dan tidak berada di pos tertentu. Mereka menyebar di lingkungan masjid.
Oleh : Dept. Komunikasi Informasi dan Media (KIM) DPP LDII