Kediri (29/5). Ponpes Wali Barokah mengikuti “Gerakan Hari Sejuta Kiblat” dengan kembali mengukur arah kiblat untuk memastikan arah kiblat yang benar. Kegiatan itu dilaksanakan di Masjid Baitul A’la lantai 3, Kota Kediri, pada Senin (27/5).
Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah, Agus DS mengatakan bahwa kegiatan ini didasari oleh surat edaran dari Kemenag RI dan DPP LDII berkaitan dengan pelaksanaan pengukurah arah kiblat.
“Alhamdulillah, sore ini bisa dilaksanakan verifikasi arah kiblat, ini sebagai upaya kita untuk memastikan arah kiblat yang selama ini kami pakai di masjid. Ternyata kiblat masjid kami cocok dengan arah kiblat yang ditentukan hari ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa “Gerakan Hari Sejuta Kiblat” yang diinisiasi oleh Kemenag RI ini merupakan momen yang tepat untuk mengukur arah kiblat, “Kalau kiblat sudah terkonfirmasi dengan benar, maka salat menjadi tenang dan mantap,” ungkapnya.
Ia menjelaskan pengukurah arah kiblat memanfaatkan peristiwa “Rahshdul Kiblat” atau momentum saat matahari melintas tepat di atas Ka’bah, sehingga bayang-bayang benda akan lurus ke arah kiblat.
“Maka inilah yang disebut Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat yang terjadi dua kali dalam setahun. Tahun ini bertepatan di tanggal 27 Mei 2024 dan 15 Juli 2024. Maka manfaatkan momen ini sebaik-baiknya” jelasnya.
Senada dengan itu, Sekretaris LDII Kota Kediri Lukman Efendi mengatakan pengukuran arah koblat dilakukan secara serentak oleh warga LDII, baik untuk mengukur arah kiblat di masjid, mushola, maupun di rumah warga LDII. “Maka sudah tepat apabila LDII ikut melaksanakan pengukuran kiblat ini secara serentak,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengkonfirmasi kembali arah kiblat salatnya, sebagai salah satu elemen penting dalam ibadah.
“Alhamdulillah kami juga sudah menginstruksikan hal ini kepada takmir masjid yang di bawah naungan LDII Kota Kediri. Semoga dengan mengkonfirmasi arah kiblat yang benar, bisa membuat masyarakat terutama umat islam di Indonesia untuk lebih meningkatkan kualitas ibadahnya,” tutupnya.
Arah kiblat tepat arah ibadah lillahi ta’ala Maghfiroh didapat, surga imbalanya.