Banyuwangi (25/5). DPD LDII Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi menggelar pelatihan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) dan Evakuasi Korban. Pelatihan tersebut ditujukan bagi para santri dan pengurus pondok pesantren, serta relawan LDII.
Pelatihan tersebut digelar pada Kamis (23/5) di Aula PPPM Nurul Huda, Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Pelatihan yang dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat itu, bertujuan meningkatkan kualitas SDM dalam pertolongan pertama gawat darurat di lingkungan pesantren.
Dalam sambutannya, Amir mengungkapkan, hal itu sebagai upaya peningkatan kualitas kompetensi pertolongan dasar terutama bagi para relawan yang bertugas. “Saya mengapresiasi LDII yang telah mengelar Diklat PPGD. Sebenarnya hal ini adalah tugas pemerintah. Karena adanya keterbatasan sehingga belum terlaksana secara merata, namun alhamdulillah LDII menggelar kegiatan ini secara swadaya,” tutur Amir.
Amir berharap, kontribusi LDII bisa menjadi contoh bagi organisasi lain untuk mendukung program Dinas Kesehatan, dan menjadi tenaga kesehatan cadangan ketika memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat.
“Di Banyuwangi setiap tahunnya kurang lebih ada 100 event Banyuwangi Festival (B-Fest) termasuk saat Hari Raya Idul Fitiri, Natal Tahun Baru. Dan Pemkab Banyuwangi selalu membutuhkan banyak tenaga kesehatan,” ungkapnya.
Dengan telah dilatihnya PPGD relawan LDII, Amir mengatakan Dinas Kesehatan siap berkolaborasi dengan LDII dalam acara yang digelar Pemkab Banyuwangi. Selanjutnya Amir juga mengupayakan Poskestren sebagai program prioritas. “PPPM Nurul Huda menjadi tempat utama jika sewaktu-waktu ada program pelatihan kesehatan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD LDII Banyuwangi H Astro Junaedi mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah tindak lanjut nota kesepakatan atau MoU antara Dinas Kesehatan dengan LDII.
“Peserta pelatihan PPGD nantinya diharapkan akan membantu pemerintah khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi untuk menangani hal-hal yang terkait dengan pertolongan pertama gawat darurat, baik di lingkungan majelis taklim, di lingkungan masyarakat secara umum” jelas Astro.
Pelatihan itu diikuti puluhan relawan di lingkungan LDII Kabupaten Banyuwangi serta beberapa anggota Senkom Mitra Polri./*