Jakarta (27/12). PAC LDII Gandaria Selatan menyelenggarakan seminar ‘Bahaya Riba’ dengan pembahasan inti mengenali transaksi riba dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan itu digelar di Masjid Miftahul Jannah Gandaria, Jakarta Selatan pada Sabtu, (23/12).
Menurut Ketua PAC LDII Gandaria Selatan, Huda Widi, para peserta difokuskan para generasi muda. Hal tersebut dilatari, generasi muda menjadi sasaran transaksi riba, “Karena itu melalui seminar kami berharap generasi muda memiliki benteng atau batasan dalam dirinya untuk menjauhi transaksi riba,” ujar Huda.
Selain itu, pemateri yang hadir, Ustadz Ahmad Nur Huda juga menegaskan bahwa siapapun yang melakukan transaksi riba, maka sama saja menyatakan perang dengan Allah, ia mengutip surat Al Baqoroh ayat 279.
Ahmad juga menegaskan, “Bisa dibayangkan apakah ada yang mampu perang dengan Allah? Tentu tidak akan ada yang bisa,” tambahnya. Karena itu ia berharap para pemuda sejak dini menghindari transaksi riba dengan mengenali ciri-cirinya.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dari peserta kemudian ditutup oleh Choirudin selaku Dewan Pembina PAC LDII Gandaria Selatan. (Olive)
Kegiatan semacam ini bisa menjadi contoh bagi PAC lainnya, untuk meningkatkan kefahaman iman dan taqwa bagi generasi penerus bangsa.