Hulu Sungai Utara (16/6). Ratusan pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) turut serta dalam Wisuda Tahfidz Al Quran III. Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) HSU dan Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai, yang digelar pada Rabu (12/6) di Aula Stadion Karias, HSU, Kalimantan Selatan.
Murid dari SDN Murung Sari Lima Amuntai Meyka Aulia Hafiz, dan juga warga DPD LDII Kabupaten Hulu Sungai Utara, termasuk salah satu dari ratusan anak yang diwisuda. Ketua KBM TPA Roudlotul Hidayah di bawah naungan DPD LDII HSU, Ngatidjan, juga turut hadir dalam acara wisuda. Ia menyatakan kegembiraannya melihat partisipasi generasi penerus LDII dalam acara ini.
“Kami berharap bahwa kegiatan tahfidz Al Quran ini dapat mendorong pembentukan karakter, mental, dan kepribadian yang berkualitas, sehingga anak-anak dapat menjadi harapan bagi orang tua, agama, dan negara,” ujarnya.
Tak hanya itu, LDII HSU mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi para pelajar dalam mempelajari dan menghafal Al-Quran, “Kami sangat mengharapkan wisudawan dan wisudawati dapat menjadi generasi yang saleh dan salehah,” ungkapnya
Kepala Disdikbud HSU, Jumadi, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan DPRD terhadap kerja sama dengan STIQ Rakha Amuntai. “Perlu diketahui, program ini telah diuji oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan berpotensi menjadi percontohan di tingkat nasional,” tuturnya.
Ketua STIQ Amuntai, Muallim Abdul Hasid Salim, menyampaikan bahwa anak-anak yang mempelajari dan menghafal Al Quran merupakan investasi berharga bagi orangtua mereka, “Kami berharap para siswa yang diwisuda tidak hanya berhenti pada acara ini, tetapi terus menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup hingga akhir hayat,” pungkasnya.