Jakarta (26/9). Udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya memang tak ramah dengan paru-paru. Sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah, di antaranya penyiraman jalan, peraturan membakar sampah, rekayasa hujan dan upaya lainnya guna menurunkan tingkat polusi udara.
Dampak polusi udara yang buruk mengancam kesehatan manusia dan lingkungan sekitar, termasuk keberlangsungan makhluk hidup di Bumi. Persoalannya adalah, bagaimana agar tetap mendapat asupan udara yang bersih di tengah Polusi?
Cobalah memanam atau memelihara tanaman penyerap polusi setidaknya bisa membuat udara di sekitar kita terasa lebih bersih, meskipun tidak menggunakan alat penjernih udara atau air purifier. Apalagi, tanaman punya peranan penting dalam pemurnian atmosfer dan pengurangan polusi udara.
Berikut 8 tanaman yang mampu menyerap polusi udara menurut para ahli.
1. Lidah mertua
Lidah mertua, atau yang memiliki nama latin Sanseviera juga jadi salah satu tanaman penyerap polusi yang cukup populer, yang bisa ditempatkan di dalam rumah.
Tanaman ini tergolong cukup kuat dan tidak memerlukan perawatan khusus, karena tidak memerlukan air dan matahari untuk membantu pertumbuhannya. Daya tanaman ini juga terbilang sangat kuat, tahan udara lembap dan juga kering.
Nah, yang lebih penting lagi adalah tanaman ini juga bisa membantu menjernihkan udara menjadi lebih segar dan bebas dari polutan.
2. Palem bambu
Tanaman penyerap polusi selanjutnya adalah palem bambu. Berbeda dengan jenis tanaman penyerap polusi lainnya, tanaman ini membutuhkan lebih banyak cahaya matahari untuk tumbuh dengan subur. Jadi, untuk perawatannya bisa diletakkan di ruang semi outdoor atau indoor yang masih terkena sinar matahari agar pertumbuhannya bisa optimal. Tanaman ini sangat bermanfaat untuk membantu menyerap racun yang ada di sekitarnya.
3. Lidah buaya
Mengutip dari Garden Health, tanaman penyerap polusi udara yang satu ini mampu menjernihkan udara dengan melepaskan oksigen dan menyerap karbon dioksida di malam hari. Terlebih saat malam hari, tubuh cenderung mengeluarkan banyak karbon dioksida. Cara merawat tanaman ini juga tergolong mudah, hampir serupa dengan lidah mertua. Hanya saja lidah buaya lebih membutuhkan air untuk tumbuh dengan baik.
4. Spider plant
Dikenal memiliki bentuk seperti laba-laba, spider plant adalah tanaman penyerap polusi yang mengandung antioksidan alami. Tanaman ini bahkan bisa menghilangkan aroma amonia, benzena, formaldehida, dan xilena yang terdapat pada produk pembersih dan furnitur di dalam rumah.
Tanaman ini juga cenderung sangat subur dan mudah tumbuh dengan cepat di dalam rumah. Sehingga, bisa membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan secara maksimal.
5. Money plant
Money plant atau yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Pilea ini, efektif membersihkan udara dari bahan kimia dan racun lainnya.
Namun, menurut penelitian Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), meskipun tanaman ini bisa menyerap polusi, kita perlu menjauhkan tanaman hias ini dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan. Pasalnya, bila daunnya termakan mereka, bisa membahayakan kesehatan mereka.
6. Peach Lily
Tanaman penyerap polusi yang satu ini, konon dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan hingga 60 persen, loh!. Peach Lily merupakan tanaman yang konon bisa menyerap spora kapang yang muncul dari debu atau jelaga.
Memelihara tanaman ini di rumah, juga bisa membantu menjaga kelembapan udara. Peach Lily biasanya paling cocok diletakkan di dalam kamar mandi, untuk membantu mencegah jamur.
7. Pakis sarang burung
Tanaman ini, memiliki bentuk daun bergelombang yang cantik dengan warna hijau terang.
Tanaman dengan nama latin Asplenium Nidus atau Bird’s Nest Fern ini memang menyerupai tanaman pakis, dengan bentuk mirip sarang burung. Adapun manfaat tanaman pakis sarang burung yaitu untuk menurunkan suhu dan kelembapan udara, sebagai tanaman pemurni udara, mengurangi polutan berbahaya, serta bersifat antioksidan dan antikanker.
8. Sirih Gading
Tanaman sirih gading merupakan tanamanan semi epifit yang merambat dan kebanyakan digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan atau pekarangan kecil. Selain sebagai tanaman hias, ternyata sirih gading juga menjadi salah satu tanaman anti polutan.
Bersumber dari artikel “Pengaruh Tanaman Sirih Gading (Epipremnum aureum) terhadap Polutan Udara dalam Ruangan” karya Yuniar Putrianingsih, tanaman sirih gading diketahui cukup efektif dalam mengurangi polusi udara. Apabila di dalam ruangan, maka sirih gading dapat dijadikan tanaman anti polutan untuk menangkal polusi udara yang misalkan berasal dari asap rokok atau pembakaran lainnya.
Jadi, tanaman mana yang sudah ada di rumah kalian?
(inggri)