Semarang (8/2). Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Tengah secara aklamasi kembali memilih Singgih Tri Sulistiyono sebagai Ketua DPW LDII Jawa Tengah untuk periode 2025-2030. Muswil yang berlangsung selama dua hari, 25-26 Januari 2025, di Patra Hotel & Convention Semarang, Jawa Tengah ini, dihadiri 400 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah serta sejumlah tokoh lintas agama dan pejabat daerah.
Dalam sambutannya usai terpilih kembali, Singgih menegaskan komitmennya untuk membawa LDII Jawa Tengah semakin maju dengan menekankan pentingnya moderasi beragama, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, tantangan global menuntut kader LDII, agar memiliki kompetensi yang unggul dan mampu menjawab perubahan zaman dengan nilai-nilai moderasi, toleransi, serta kerja sama yang solid.
“LDII harus terus menjadi bagian dari solusi dalam membangun bangsa, khususnya di Jawa Tengah. Dengan mengedepankan prinsip moderasi beragama dan penguatan SDM yang profesional religius. Kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya cakap dalam ilmu agama, tetapi juga kompetitif di berbagai bidang,” ujar Singgih.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya konsolidasi internal dalam organisasi dengan menerapkan prinsip “Asah, Asih, Asuh”, Agar soliditas antaranggota semakin kuat. Sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi masyarakat lainnya, juga menjadi prioritas agar program LDII dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat luas.
“Ke depan, LDII Jawa Tengah akan lebih aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan. Mulai dari ekonomi syariah, ketahanan pangan, pemanfaatan energi terbarukan, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam dakwah,” jelasnya.

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, yang turut hadir dalam Muswil, memberikan apresiasi atas kepemimpinan Singgih dan menekankan pentingnya regenerasi serta dedikasi dalam kepengurusan LDII di berbagai tingkatan. Menurutnya, keberhasilan organisasi terletak pada kemampuan pemimpinnya dalam mengelola sumber daya yang ada dan menjawab tantangan zaman.
“Kepemimpinan bukan sekadar posisi, tetapi amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Dengan pengalaman dan komitmen yang dimiliki, saya yakin Singgih dapat membawa LDII Jawa Tengah semakin maju dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” kata KH Chriswanto.
KH Chriswanto menambahkan, Muswil VIII ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, termasuk penguatan peran LDII dalam pendidikan berbasis karakter, pemberdayaan ekonomi umat, serta penguatan jaringan komunikasi dan dakwah di era digital, “Dengan berbagai program ini, diharapkan LDII Jawa Tengah semakin berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional,” tutupnya. (FWI/LINES)