TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung berkunjung ke Pondok Pesantren Lembaga Dakwah Islam Indonesia di
Burengan, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (29/4). Di hadapan para ustadz LDII, mantan Ketua DPR ini menyatakan kesiapannya sebagai calon presiden pada
Pemilu 2009 mendatang.
Pertemuan dilakukan di ruang tamu kediaman ustadz Kuncoro Kaseno, pengasuh Ponpes LDII. Akbar Tandjung didampingi Ridwan Hisyam, calon Wakil Gubernur Jawa
Timur dari PDIP dan Sam Abede Pareno. Sedangkan ustadz Kuncoro didampingi ustadz Nandang Hermawan dan ustadz Abdul Malik.
"Saya siap untuk maju sebagai calon presiden. Paska runtuhnya orde baru dan setelah turun dari kursi Ketua DPR RI, saya terus belajar politik," ujar Akbar.
Menurut mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam itu, kedatangannya ke Ponpes LDII adalah untuk meminta doa restu pada para ulama LDII yang selama ini dekat dengan Golkar. LDII dipilihnya sebagai tempat pertama kali untuk menyatakan kesiapannya sebagai calon presiden karena selama ini LDII selalu bersikap baik dan obyektif terhadap dirinya usai turun dari jabatannya sebagai Ketua DPR.
Jika ternyata di Golkar tidak ada konvensi, Akbar akan mencari kendaraan lain. Maju sebagai calon presiden tetap akan dilakukan karena niatnya hanya untuk menyejahterakan rakyat.
"Prinsipnya saya akan mengetuk rumah saya sendiri (Golkar) dulu. Jika memang tidak memungkinan saya akan cari parpol lain," katanya.
Pengasuh Ponpes LDII, ustadz Kuncoro Kaseno menyatakan siap untuk memberikan dukungan. Kuncoro menyatakan selama ini memang telah terjalin hubungan baik antara Akbar Tanjung dengan para pengikut LDII yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami menyambut baik tujuan Bang Akbar Tanjung. Tapi saya tidak bisa memaksa para santri untuk menentukan pilihan mencari figur presiden," katanya.
DWIDJO U. MAKSUM
http://www.tempointeractive.com/read.php?NyJ=cmVhZA==&MnYj=MTIyMjIw