Bogor (5/5). DPD LDII Kabupaten Bogor kembali menggelar pengajian rutin yang diikuti oleh warga LDII dari Kecamatan Sukaraja, Babakan Madang, Citeureup, dan Gunungputri, pada Sabtu (3/5). Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baitul Kabir, Desa Gunungputri, ini merupakan program rutin LDII untuk membina umat.
Pengajian ini diisi dengan kajian Al-Qur’an oleh Ust. Ujang Maulana Yusuf dan penyampaian dalil-dalil dari Al-Hadits oleh Ust. H. Daruki.
Pada kesempatan itu Ketua DPD LDII Kabupaten Bogor Bambang Wahyudi mengatakan bahwa pendidikan karakter menjadi landasan penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. Penerapan 29 karakter luhur menjadi fokus utama dalam mendidik generasi penerus, khususnya pada jenjang caberawit.
“Proses pembelajaran ini dilakukan melalui berbagai kegiatan yang bertujuan mengasah dan menginternalisasi nilai-nilai luhur yang akan menjadi fondasi bagi kehidupan mereka di masa depan. Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak-anak dalam menerima pendidikan karakter. Untuk itulah kita perlu sama-sama menjaga dan membina keluarga kita,” ujar Bambang.
Ketua RT 01 RW 06 Desa Gunung Putri, Iskak Bandi S mengapresiasi kegiatan pengajian rutin yang diselenggarakan oleh warga LDII. Menurutnya, selain kegiatan keagamaan seperti pengajian, warga LDII juga sangat aktif dalam kegiatan sosial, seperti kerja bakti dan acara-acara yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pengajian rutin warga LDII. Selain mengaji, mereka juga aktif dalam kegiatan sosial yang turut membangun kekompakan di lingkungan,” ujar Iskak Bandi.
Pengajian ini rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dan kali ini dihadiri oleh hampir 1.500 warga. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya LDII dalam membentuk karakter luhur sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045. LDII berkomitmen untuk mengimplementasikan 29 karakter luhur sebagai bagian dari upaya mencetak sumber daya manusia yang profesional dan religius.