Karanganyar (22/5). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Karanganyar berkomitmen menjalankan tugas pokok dan fungsinya melalui sinergi dengan pemerintah dan masyarakat. Diantara tujuan dakwahnya mencegah premanisme, anti radikalisme dan mengajak masyarakat memperbaiki akhlak.
Hal itu ditegaskan Ketua DPD LDII Karanganyar Sutrima dalam acara pengukuhan kepengurusan DPW LDII Kabupaten Karanganyar periode 2025-2030. Pengukuhan kepengurusan berlangsung di Hotel Taman Sari Karanganyar, Sabtu (17/5).
“Selalu kami sampaikan di dalam dakwah agar masyarakat menjauhi aksi kriminalitas, radikalisme dan perbuatan tercela lainnya. Warga LDII harus menjadi teladan di lingkungannya masing-masing. Kami mengajarkan budi pekerti yang luhur,” katanya.
Sasaran dakwahnya tak hanya ke kalangan dewasa atau keluarga. Namun prioritas ke generasi muda yang merupakan tumpuan bangsa. Menurutnya, generasi muda yang mengakrabi media sosial rentan terkontaminasi berita hoax dan ujaran kebencian. Perbaikan akhlak penting bagi mendukung generasi Indonesia Emas 2045.
Acara pelantikan dihadiri Wakil Bupati Karanganyar Adhe Eliana, pimpinan forkopimda dan anggota DPRD. Selain itu hadir pula Ketua MUI, DMI, FKUB, ketua ormas dan juga semua Camat di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Dalam arahannya Wakil Bupati Karanganyar Adhe Eliana berpesan agar sinergisitas LDII dengan pemerintah tetap terjalin baik. Menurutnya, banyak program pemerintah memerlukan dukungan masyarakat dan ormas. “Program yang harus mendapat perhatian, dukungan dan kerja sama dari warga masyarakat antara lain program Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih,” ujar Wabup Adhe.
Menurut Adhe, pengukuhan dan pelantikan bukan sekedar seremoni, tapi awal dari perjalanan pengabdian lima tahun ke depan. “LDII adalah mitra strategis pemerintah dalam menyebarkan nilai moderasi, membangun ekonomi umat, dan memperkuat ketahanan sosial. Terima kasih atas kontribusi LDII dalam menjaga harmoni sosial di Karanganyar. Sebesar apa pun rintangan, dengan keikhlasan, insyaallah akan selalu ada jalan. Keikhlasan adalah kunci dari setiap pengabdian. Ketika bekerja dengan ikhlas, maka hasilnya akan menjadi berkah, dan masyarakat pun akan merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah LDII Provinsi Jawa Tengah Singgih Sulistyono mengatakan bahwa LDII akan memperkuat kontribusinya sebagai lembaga dakwah, dalam rangka ikut berperan aktif menyukseskan program Pemkab Karanganyar.
“Mari kita tingkatkan kolaborasi antara LDII dan pemerintah dalam membangun masyarakat inklusif dan berdaya. LDII mengedepankan dakwah modern yang damai dan bebas dari konflik, baik antarumat Islam maupun dengan pemeluk agama lain,” ujar SInggih.
Lebih lanjut Singgih mengingatkan program kerja DPD LDII Karanganyar harus sejalan dengan delapan bidang pengabdian LDII, yaitu kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, serta energi baru terbarukan.