Klaten (31/10). PC LDII Pedan mengajak para santri memperluas peran dakwah ke dunia digital dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2025. Hal itu disampaikan Ketua PC LDII Pedan, Suwarto, dalam pesan khusus yang ditujukan kepada para santri di wilayah Klaten, Jawa Tengah.
Menurut Suwarto, perkembangan teknologi menempatkan dunia maya sebagai ruang baru bagi penyebaran nilai keislaman. Santri, kata dia, tidak lagi hanya berkegiatan di mimbar atau lingkungan pesantren, namun juga perlu aktif menghadirkan konten positif di media digital.
“Santri perlu berperan aktif memperkaya ruang media dengan perspektif dan nilai-nilai santri,” ujar Suwarto. Ia menekankan pentingnya kehadiran santri di jagat maya untuk menjaga ruang publik dari informasi keliru serta konten yang merusak moral masyarakat.
Suwarto menambahkan Hari Santri menjadi momentum sekaligus arah gerak bagi generasi pesantren. Menurutnya, peringatan ini bukan sekadar seremoni, namun juga penegasan peran santri sebagai penjaga moral, penggerak literasi, dan pelopor kemajuan.
“Santri hari ini diharapkan bisa menunjukkan jati diri sebagai penjaga akhlak dan pionir kemajuan,” ucapnya. Ia mengaitkan semangat tersebut dengan tema Hari Santri 2025 bertajuk Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia, yang mencerminkan kesiapan santri menghadapi perubahan global tanpa melepas identitas keislaman dan kebangsaan.
Suwarto yang juga menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Pedan berharap semangat Hari Santri menginspirasi generasi muda di Pedan untuk terus belajar, berinovasi, dan menebarkan kebaikan, terutama pada ranah digital. “Nilai-nilai pesantren menjadi bekal penting dalam menjaga moral bangsa dan membangun peradaban berkarakter,” tutupnya.
 
			 
			

 
							






