Karanganyar (26/12). LDII Kabupaten Karanganyar menginisiasi program “Pengajian Semalam Suntuk” sebagai upaya membendung dampak negatif terhadap generasi muda. Ketua DPD LDII Karanganyar, Sudarmanto, menyampaikan arahan tersebut di Sekretariat LDII, Kompleks Masjid Attaqwa, Nglano, Tasikmadu, Kamis (24/12/2024).
“Kegiatan ini adalah upaya kita untuk memberikan edukasi dan membentengi masyarakat dari pengaruh negatif pergaulan remaja saat ini, termasuk judi online dan narkoba. Saya berharap semua pihak, terutama pengurus LDII di tingkat cabang, turut aktif menyukseskan program ini,” ujar Sudarmanto.
Sudarmanto menambahkan, pengajian ini dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing Pengurus Cabang (PC) LDII di Karanganyar. Ketua PC diberikan keleluasaan untuk menyesuaikan pelaksanaan dengan kondisi dan kebutuhan wilayah masing-masing.
“Edukasi dari aparat hukum sangat penting untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya judi online dan narkoba,” tambah Sudarmanto.
Di tingkat kabupaten, acara utama akan berlangsung di Masjid Attaqwa, Nglano, yang juga akan dihadiri Kapolres Karanganyar. Sudarmanto memastikan bahwa laporan hasil pelaksanaan kegiatan ini akan disampaikan langsung kepada Penjabat Bupati Karanganyar. “Kerja sama antara pemerintah, aparat, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik,” tegasnya.
Ketua PC LDII Tasikmadu, Wahyudi, mengapresiasi arahan ini dan berkomitmen menjalankan pengajian sesuai panduan. “Pengajian ini menjadi momentum penting bagi kami untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan edukasi agama sekaligus sosial,” ungkap Wahyudi.
Wahyudi mengatakan program “Pengajian Semalam Suntuk” ini menjadi salah satu peran LDII dalam membangun masyarakat religius yang bebas dari pengaruh negatif, “Dukungan dari pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat diharapkan mampu memperkuat upaya pencegahan ini demi terciptanya lingkungan yang aman, sehat, dan berakhlak,” tutup Wahyudi.